Seputarforex.com - Dalam pidatonya di Dallas, Kamis (15/November) dini hari tadi, Ketua The Fed Jerome Powell menunjukkan keyakinannya akan kekuatan ekonomi AS. Menurutnya, pasar juga harus mengetahui bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga kapan saja di tahun 2019.
Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat, Tetapi AS Kuat
Dalam sesi tanya jawab, Powell membenarkan bahwa ekonomi global memang tidak tumbuh secepat tahun lalu. Namun demikian, ekonomi AS secara keseluruhan masih baik. Powell mendeskripsikan bahwa pertumbuhan global memang sedang melambat, tetapi perlambatan ini bukanlah masalah besar.
"Saya sangat senang dengan (kondisi) ekonomi AS saat ini," kata Powell dalam wawancaranya dengan dengan Presiden Fed Dallas, Robert Kaplan. "Kebijakan kami (bank sentral) adalah bagian dari alasan mengapa ekonomi kita sebaik sekarang ini."
Optimisme Powell tersebut diterjemahkan sebagai indikasi kelanjutan komitmen The Fed untuk menaikkan suku bunga jangka pendek secara bertahap. Sejauh ini, The Fed sudah tiga kali menaikkan suku bunga dan diekspektasikan akan melanjutkannya pada bulan Desember mendatang.
The Fed Jalan Terus, Abaikan Kritik Trump
Kebijakan moneter The Fed belakangan ini kerap mengundang kritik dari Presiden AS Donald Trump. Ia sering mengeluhkan kenaikan Rate dan menyebutnya sebagai ancaman terbesar bagi aganda-agenda fiskal yang sedang dibangunnya.
Menanggapi hal itu, Powell menolak untuk membawanya ke perdebatan publik. Toh The Fed adalah lembaga yang independen dan akan terus menjalankan kebijakan terbaik guna menjaga stabilitas finansial dan ekonomi AS.
"Kami mengemban tugas sangat penting yang dipercayakan Kongres pada kami: Layani masyarakat... Inilah yang menjadi fokus tunggal kami. Kami tak mau mengendalikan hal yang tidak bisa kami kendalikan. Kami hanya berusaha untuk mengontrol hal yang bisa kami kontrol. Kami hanya berusaha untuk melaksanakan tugas dan kami sedang melakukannya dengan baik," kata Powell.