Apakah Strategi Counter Trend Cocok Untuk Pemula?

@ Khabib:

Menurut saya tidak direkomendasikan. Banyak trader berpengalaman menyarankan agar pemula trading berdasarkan arah trend atau trend follower.
Saya pribadi trading berdasarkan arah trend, bukan counter trend, jadi tidak bisa memberi opini mengenai trading dengan cara melawan arah trend atau counter trend.

Saya juga tidak tahu bagaimana cara mendapatkan profit dari trading counter trend itu. Apakah kalau harga sedang uptrend kita open sell ? Atau sebaliknya ketika harga sedang downtrend kita open buy ?
Menurut saya mungkin memanfaatkan saat-saat koreksinya. Jika itu yang dimaksud, silahkan baca: Buy The Dip Dan Sell The Rally

Saya sih juga nggak nyaranin pemula pakai counter trend tapi artikel yg dikaish Pak Martin tuh bisa dipertimbangkan. Cuma agak susah juga nentukan posisinya.

Apakah scalping dengan strategi melawan tren memiliki potensi hasil yang bagus?

@ Mehndi:

Untuk entry amati price action yang terbentuk, dan konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD.

@ Jenita:

Menurut saya tidak bisa dengan melawan trend, karena untuk entry mengandalkan sinyal dari price action yang terbentuk, dan dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD. Untuk momentum entry (menentukan saat entry yang tepat) bisa dengan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic.

Apalagi scalping mengandalkan sentimen pasar dalam waktu yang singkat. Jadi begitu ada sinyal dari price action bisa entry asal terkonfirmasi (valid). Sedangkan price action terbentuk sesuai dengan sentimen pasar. Sentimen pasar tidak bisa bohoing. Kalau misalnya price action yang terbentuk menunjukkan sentimen bearish, apakah Anda akan entry buy?