Batas Time Frame Terbaik Saat Analisa
Timeframe
Ya betul, semakin kecil timeframe maka biasanya akan menghasilkan fake signal (noise) yang sangat banyak pula. Akan tetapi, dalam menentukan acuan timeframe untuk menganalisa/bertrading itu sebenarnya tergantung dari gaya dan strategi trading masing-masing.
Jika Anda tipe scalper, maka tentu saja Anda diharuskan bisa bertrading dengan menggunakan timeframe rendah (M15 kebawah). Dengan begitu, untuk mengantisipasi banyaknya noise yang muncul tersebut biasanya para scalper mempunyai aturan khusus (seperti penggunaan aturan MM yang ketat dan ratio TP/SL yang sangat kecil) agar bisa menghasilkan keuntungan dalam setiap tradenya.
Lain halnya jika Anda tipe intraday trader yang menggunakan timeframe H1 hingga Daily. Atau jika Anda tipe swing atau bahkan trader jangka panjang, maka tentu acuan timeframenya akan menggunakan timeframe tinggi (Daily keatas).
Semoga bisa membantu.
@ Chika:
Itu tergantung dari time frame berapa yang ingin Anda gunakan untuk trading. Jika misalnya Anda ingin trading di time frame 30 menit (M30), maka lakukan analisa di time frame tersebut. Dalam hal ini Anda akan entry berdasarkan sinyal yang ada pada time frame M30. Jika Anda ingin trading di time frame daily (D1), maka lakukan analisa di time frame tersebut. Dalam hal ini Anda akan entry berdasarkan sinyal yang ada pada time frame D1 tsb.
Jika misalnya Anda trading pada time frame M30, maka amati sinyal pada time frame M30 tsb, jika sinyal pada time frame M30 tersebut terkonfirmasi oleh indikator teknikal (terutama indikator trend), maka berarti sinyal tsb valid dan Anda bisa entry. Tidak perlu mengamati time frame yang lain untuk analisanya, amati hanya pada time frame dimana Anda akan entry.
Jawaban untuk Chika: Ada 2 time frame (TF) yang digunakan dalam analisa yaitu time frame struktur dan level, dan time frame untuk entry. Time frame entry biasanya lebih rendah daripada time frame struktur dan level.
Kalau Anda scalping, Anda bisa menggunakan TF M15 untuk menentukan struktur dan level lalu entry di TF M1 atau M5.
Sedangkan apabila Anda daytrader, Anda bisa menggunakan TF Daily atau H4 untuk menentukan struktur dan level kemudian entry di TF M15 atau M30.
Setiap trader memiliki preferensinya sendiri dan perlu menguji dan menyesuaikan time frame yang paling cocok untuk gaya dan strategi trading mereka.
Kategori Timeframe
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
time frame yang pas untuk trading jangka panjang? | Edwin Widianto | 16 | 2903 | 2019 |
Timeframe Berapa Untuk Trading Cross MA? | Yuri Wijayanto | 15 | 6521 | 2012 |
Indikator RSI Agar Minim False Signal, Pakai TF Berapa? | Yuri Wijayanto | 14 | 4106 | 2022 |
Time frame mana yang akurat Menentukan Overbought Oversold? | Rap | 10 | 7054 | 2017 |
Setting BB Di Timeframe 15M? | Edward Juniarto | 10 | 5717 | 2012 |
Minta panduan memperhatikan naked chart? | Eric | 9 | 2263 | 2017 |