Time Frame Yang Pas Untuk Trading Jangka Panjang?
iklan |
iklan |
Timeframe
permisi pak. nama saya edwin widianto. saya mau tanya pak. time frame manakah yang pas untuk trading jangka panjang?
@ edwin widianto:
Untuk trading iangka panjang atau menengah-panjang, trader menggunakan time frame daily (D1), minimal time frame 4 jam (H4).
lalu apa saja pak yang harus di persiapkan untuk menjadi seorang trader jangka panjang..
@ edwin widianto:
Trading jangka panjang lebih mengandalkan analisa fundamental. Jadi sebaiknya Anda menguasai isu-isu fundamental yang bisa mempengaruhi pergerakan pasar. Selain itu tentunya juga harus menguasai analisa teknikal untuk mengetahui arah trend dan momentum entry, dan juga analisa sentimen pasar (price action).
Secara umum, silahkan baca:
Persiapan Seorang Trader
Persiapan Mental Seorang Trader Forex
3 Persiapan Penting Sebelum Trading Versi Raghee Horner
lalu untuk indikator. indikator apakah yang cukup akurat untuk di gunakan sebagai akat bantu analisa pak.. untuk long term trader?
@ edwin widianto:
Indikator yang sering digunakan adalah kombinasi antara indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend biasanya Moving Averages (sma atau ema), parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX dan MACD. Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.
Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga, sedangkan indikator momentum untuk mencari momen yang tepat untuk entry.
Selain itu, trader juga sering menggabungkan analisa teknikal dan analisa sentimen pasar dengan mengamati price action yang terbentuk.
lalu bagaimana pak cara nya untuk menguasai isu isu fundamental pak. ?? dari mana saja yang harus di pelajari untuk menjadi long term trader. ??
pak apakah ada ebook gratis untuk belajar analysis fundamental??
Untuk Edwin Widianto,
Kami juga menyediakan beragam kumpulan e-book yang dapat Anda unduh secara gratis pada halaman ini.
Semoga bisa membantu.
lalu bagaimana pak untuk menggabungkan indikator tren seperti ma. dan indikator osicalator. cci dan stohastick..??
pak untuk menjadi long term trader apakah harus dengan modal yang besar??
Untuk Edwin Widianto,
“lalu bagaimana pak untuk menggabungkan indikator tren seperti ma. dan indikator osicalator. cci dan stohastick..??”
Anda tidak dapat menggabungkan indikator yang secara default memang berada pada main chart window dengan indikator lain yang berada pada window terpisah. Dalam hal ini, indikator Moving Average (MA) adalah indikator yang memang diperuntukkan berada pada main chart window. Sehingga, indikator MA tidak dapat digabungkan dengan indikator lain yang berada di window terpisah seperti MACD, RSI, Stochastic, dll.
Akan tetapi, Anda dapat menggabungkan indikator oscillator seperti Stochastic dan CCI dalam satu window. Berikut langkah-langkahnya.
Berikut ini adalah tampilan chart USD/CAD dengan indikator Stochastic.
Lalu buka panel Navigator. Jika belum tersedia, Anda dapat menampilkannya dengan klik menu View > Navigator.
Lalu cari indikator yang ingin ditambahkan pada panel navigator. Dalam hal ini adalah Commodity Channel Index (CCI). Silahkan klik dan drag indikator tersebut ke indicator window dimana Stochastic berada.
Lalu akan muncul dialog box pengaturan parameter indikator tersebut. Silahkan atur sesuai dengan selera Anda. Jika sudah, klik OK.
Dan hasilnya, indikator CCI dan Stochastic dapat berada di dalam satu window.
“pak untuk menjadi long term trader apakah harus dengan modal yang besar?? “
Tidak harus. Namun sejatinya, agar menghasilkan profit yang worthy, sebaiknya memang menggunakan dana yang besar.
Semoga bisa membantu.
Seorang day trader biasanya menggunakan timeframe sedang seperti M30 hingga H4 sebagai referensi entry/exit mereka. Oleh karena itu, anda bisa mengikuti sinyal dan arahan entry dari timeframe H1 atau H4.
Jika pada kasus yang anda berikan tersebut, maka anda bisa entry sell dengan memanfaatkan pergerakan koreksi (karena pada timeframe besar mengindikasikan tren naik sementara timeframe dibawahnya kebanyakan mengindikasikan tren turun). Karena hanya memanfaatkan fase korektif, maka tentu titik SL dan TP nya juga harus diperhitungkan dengan sangat ketat.
Semoga bisa membantu.
Mengenai akurat atau tidaknya itu tergantung dari hasil pengujian backtest. Namun jika anda hendak menggunakan MA ber-periode besar seperti MA 50 atau bahkan MA 200, maka penggunaan MA tersebut akan lebih cocok jika digunakan pada timeframe besar seperti H4 atau Daily.
Semoga bisa membantu.
Kategori Timeframe
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Timeframe Berapa Untuk Trading Cross MA? | Yuri Wijayanto | 15 | 6079 | 2012 |
Indikator RSI Agar Minim False Signal, Pakai TF Berapa? | Yuri Wijayanto | 14 | 3708 | 01 Des 2022 |
Time frame mana yang akurat Menentukan Overbought Oversold? | Rap | 10 | 6759 | 2017 |
Setting BB Di Timeframe 15M? | Edward Juniarto | 10 | 5397 | 2012 |
Minta panduan memperhatikan naked chart? | Eric | 9 | 2016 | 2017 |
Timeframe Mana Untuk Day Trade? | Ediy Siswanto | 7 | 2071 | 18 Jan 2023 |