Minta Panduan Memperhatikan Naked Chart

Untuk Eric..

Jika H4 dan D1 sangat kuat, maka anda bisa saja melakukan order pending Buy Limit, yaitu melakukan pending dibawah harga Buy yang sedang berjalan. Karena analisa TF 30 - H1 akan turun dulu dalam jangka pendek.

Thanks.

bagaimana cara kita mengetahui di tf h1 dan m30 akan turun? dan darimana kita tahu h4 dan d1 akan naik?

maaf masih newbie

Untuk Yosella..

Anda bisa menempatkan salah satu indikator bernama Stochastic Oscillator dengan 4 TF pada chart meta trader broker yang anda gunakan.

Dari ilustrasi di atas menunjukan :

M30 sinyal turun
H1 sinyal turun
h4 sinyal naik
D1 sinyal turun

Thanks

@Baequni: Konfirmasinya bisa menggunakan pola candlestick atau pola grafik. Dalam trading dengan price action (tanpa indikator) multi time frame, ada 3 poin penting yang harus jelas.

1. Struktur harga

- Trending

- Sideways

Struktur harga di time frame tertinggi. Contohnya gunakan di time frame H4 atau D1. Perhatikan struktur harga yang sedang terjadi, apakah sedang trending atau sideways.

2. Level

- Support and resistance

- Supply and demand

- Pivot points

- Fibonacci retracements, dst

Disini Anda menentukan level sebagai area penting untuk acuan entry. 

3. Signal (trigger entry)

- Pola candlestick

- Pola grafik

Signal disini adalah ketentuan yang harus dipenuhi sebagai syarat entry dilakukan.  Jadi walaupun harga sudah masuk di area level, tidak serta merta Anda entry. Namun memperhatikan signal yang jelas untuk entry.

Jadi, ketika Anda melihat seorang naked chart, sebenarnya dia memproses 3 langkah diatas tanpa menggambar/menggaris di grafik karena sudah terbiasa. Orang awam yang melihat hal tersebut tidak paham karena tidak mengerti apa yang dia lakukan.

Terima kasih

@ Aji Saka:

Menurut saya tidak cocok. Trader pemula seharusnya belajar bagaimana cara membaca chart, pola-pola candlestick dan pembacaan indikator teknikal untuk mengetahui arah trend dan momentum pergerakan harga.

Jika trader sudah mahir membaca price action, pola-pola pada chart dan bisa mengantisipasi arah pergerakan harga, maka bisa trading dengan cara naked atau trading tanpa indikator sama sekali. Meski demikian, price action ataupun pola-pola chart yang terbentuk belum tentu valid tanpa dikonfirmasi dengan penunjukan indikator.

Dengan tanpa indikator sama sekali, trader tidak bisa mengantisipasi adanya false signal dan juga adanya divergensi.

Jika berminat trading dengan cara naked (tanpa indikator), silahkan baca:
3 Strategi Naked Trading Simpel Untuk Trader Pemula
Ini Dia Cara Trading Tanpa Indikator

@ Silvian:

Naked trading atau trading tanpa indikator teknikal bisa diterapkan pada semua time frame termasuk Di, weekly dan lainnya.