Cara Menggunakan Martingale
Strategi Trading
@ Dwi Inayah:
Trading dengan cara martingale tidak perlu menggunakan indikator teknikal, dan martingale bukan indikator, tetapi suatu strategi trading. Martingale adalah strategi trading yang mana jika salah posisi dan sudah loss, maka buka posisi baru yang sama tetapi dengan ukuran lot atau volume yang digandakan.
Misal Anda open buy 1 lot EUR/USD, ternyata harga turun sehingga loss. Kemudian buka posisi buy baru 2 lot EUR/USD. Jika loss lagi, buka posisi baru buy 4 lot EUR/USD, dst. Harapannya ketika pergerakan harga berbalik turun maka Anda akan profit.
Untuk penjelasan mengenai martingale, silahkan baca: Pengertian Dan Contoh Strategi Martingale Dalam Forex
Secara teori strategi martingale pasti akan profit, hanya saja Anda tidak akan tahu kapan profitnya, tergantung dari kapan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang Anda harapkan.
Untuk martingale Anda butuh dana yang cukup besar karena untuk open posisi berikutnya selalu 2 kali lebih besar dari sebelumnya. Semakin besar modal semakin lama bisa bertahan. Kalau pada awalnya Anda loss, maka untuk bisa profit biasanya tergantung dari kapan trend atau pergerakan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang diharapkan. Kalau dalam waktu yang lama harga tidak berbalik arah sesuai dengan posisi Anda maka Anda mau tidak mau akan terkena margin call.
Oooh kirain martingale itu indikator. Klo gitu terus ya rugi juga lama2, ga jadi pakai itu deh. Buat apa.
Kategori Strategi Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kiat menjadi full time trader teknikal? | Abimayu | 17 | 1439 | 2021 |
Skenario Trading Dengan GAP? | Daniel | 15 | 3934 | 2017 |
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? | Ahmad Subli | 15 | 3095 | 25 Jan 2023 |
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? | Tommy | 14 | 4224 | 2016 |
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? | Elia | 12 | 10157 | 2013 |
Swing trading susah diterapkan? | Supianton | 12 | 622 | 2022 |