Skenario Trading Dengan GAP
iklan |
iklan |
Strategi Trading
1. jika kejadiannya gap melebihi TP kita, apakah kita mendapatkan keuntungan sesuai TP kita / titik dimana bar pertama muncul di hari senin?
2. jika kejadiannya gap melebihi SL kita, apakah kita mendapatkan kerugian sesuai dengan SL/ titik dimana bar pertama muncul di hari senin?
@ Daniel:
Sell GBP/USD pada Jum’at malam dengan SL dan TP, dan posisinya masih terbuka hingga penutupan pasar.
Pada Senin pagi saat pembukaan pasar katakan pada pasangan GBP/USD terjadi gap naik dimana harga pembukaannya lebih tinggi dari level harga SL.
Dari pengalaman saya SL akan dieksekusi pada harga pembukaan pada saat terjadinya gap (harga pembukaan Senin pagi), jadi kita dirugikan oleh terjadinya gap tersebut.
Jika terjadi gap turun dimana harga pembukaannya lebih rendah dari level harga TP, saya pribadi belum pernah mengalami, tetapi ada trader yang mengalami hal tersebut dimana TP dieksekusi pada harga sesuai dengan yang telah ditentukan (level TP yang ditentukan pada saat order), jadi tidak diuntungkan oleh akibat terjadinya gap tersebut.
Saya pernah tanyakan ini pada beberapa broker, jawabannya sama yaitu:
Untuk order stop yaitu buy stop, sell stop dan SL, maka akan dieksekusi sesuai dengan harga gap, termasuk jika terjadi slippage (loncatan harga), sementara untuk order limit yaitu buy limit, sell limit dan TP, maka akan dieksekusi sesuai dengan harga yang telah ditentukan, termasuk jika terjadi slippage, jadi tidak diuntungkan oleh gap atau slippage tersebut.
@ PB:
Kalau Anda trading di forex maka jarang terjadi gap, kecuali Anda trading indeks saham futures (misal indeks Nikkei atau Hang Seng), atau saham yang listing di bursa termasuk yang dengan CFD, karena dalam sehari di bursa saham ada minimal 2 kali sesi pembukaan dan penutupan, dimana sering kali pada sesi pembukaan terjadi gap.
Gap adalah selisih harga yang tajam (lonjakan) antara harga pembukaan sebuah bar candle dengan harga penutupan candle sebelumnya. Biasanya terjadi pada harga pembukaan suatu sesi atau ketika ada event penting yang tidak terduga misalnya ketika ada gempa di Jepang atau bank sentral yang tiba-tiba mengubah suku bunga seperti SNB beberapa tahun lalu, atau ketika pengumuman hasil referendum Brexit tahun lalu.
Dari pengamatan, di forex gap biasanya terjadi pada pembukaan awal pekan (hari Senin pagi) akibat dari event di pekan sebelumnya yang tidak tercover pasar. Misal gap yang terjadi pada semua pasangan USD minggu lalu (termasuk emas) adalah akibat tertundanya hasil voting RUU pajak AS di senat yang hasilnya baru diketahui hari Minggu. Tetapi bisa juga ketika ada event penting yang tidak terduga seperti ketika kubu Brexit di Inggis memenangkan referendum.
Karena gap adalah selisih harga yang tajam antara harga pembukaan sebuah bar candle dengan harga penutupan candle sebelumnya maka bisa terjadi pada semua time frame termasuk H4. Semakin rendah time frame akan semakin tampak gap tersebut. Tetapi seperti pada keterangan sebelumnya, kalau Anda trading di forex maka jarang terjadi gap kecuali ada event yang tertunda di akhir pekan atau event yang tidak terduga.
@ PB:
- Ya, tentu saja, semakin rendah time frame akan semakin tampak adanya gap.
Jika trading di time frame 4 jam dan terjadi gap, tidak akan terlalu berpengaruh?
- Berpengaruh terhadap apa?
@ PB:
Dalam hitungan pip bisa saja begitu kalau target profitnya besar, tetapi dalam satuan uang relatif tergantung dari ukuran lot atau volume yang digunakan. Semakin besar volume akan semakin besar juga jumlah kerugian dalam satuan uang.
@ Levian:
Untuk mengetahui jenis gap apa yang terbentuk, tentu saja harus diamati langsung dari chart. Berikut ini bentukan gap yang sering terjadi dan namanya:
Untuk penjelasan rinci dari masing-masing jenis gap, silahkan baca:
Pengertian Gaps Dalam Forex
Menggunakan Gap Dalam Trading
@ Hairudin:
Silahkan diidentifikasi jenis gap yang terjadi, apakah gap tersebut berpotensi menutup (common gap, exhausition gap) atau tidak (break away gap, runaway gap). Setelah itu amati price action yang terbentuk, apakah mengkonfirmasi jenis gap tersebut. Setelah itu entry berdasarkan arah pergerakan harganya.
Dengan demikian tidak ada risiko untuk trader jika memang sebelumnya tidak punya pending order. Tetapi jika ada pending order yang belum tereksekusi, maka ada kemungkinan terkena slippage atau loncatan harga, dalam hal ini order tsb bisa tereksekusi pada harga yang lebih tinggi atau lebih rendah.
@ Simson:
- Apakah Gap yang terjadi di pasar forex dan yang ada di pasar saham itu sama?
Sama, jika pergerakan harga saham tersebut juga direpresentasikan dengan candlestick (atau dalam bentuk candlestick).
- …. Dan apakah bisa menggunakan strategi yang sama juga?
Bisa.
Kategori Strategi Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kiat menjadi full time trader teknikal? | Abimayu | 17 | 1168 | 2021 |
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? | Ahmad Subli | 15 | 2843 | 25 Jan 2023 |
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? | Tommy | 14 | 3884 | 2016 |
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? | Elia | 12 | 9871 | 2013 |
Swing trading susah diterapkan? | Supianton | 12 | 368 | 13 Mei 2022 |
Skenario saat terkena fake breakout? | Aziz | 12 | 327 | 13 Mei 2022 |