EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,342.84/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,386.41   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 17 jam lalu, #Saham AS

Equity Dan New Balance Habis

Cara Trading

2019

Beberapa minggu yg lalu sya trading emas posisi sell di harga 1.275. setelah lama kemudian harga emas naik secara signifikan dan akhirnya equity dan new balance nya habis. Jika setelah beberapa minggu kemudian harga emas kembali ke posisi 1.274, apakah equity dan new balancenya kembali?

2019

Untuk Oding Budiman,

Kalau begitu berarti Anda sudah terkena Stop Out pak. Jika Anda membuka posisi, lalu harga ternyata bergerak melawan posisi yang Anda buka, maka tentunya Anda akan mengalami kerugian. Kerugian akan semakin besar dan akan membahayakan akun trading jika Anda tidak menentukan resiko (Stop Loss) pada posisi yang terbuka tersebut. Jika kerugian sudah membengkak dan modal yang Anda miliki sudah tidak mampu menahan kerugian yang ada, maka sistem akan otomatis menutup rugi posisi tersebut. Kondisi inilah yang disebut dengan Stop Out.  

Jika melihat dari kronologis yang Anda berikan, bisa jadi Anda bertrading tanpa menggunakan Stop Loss atau bertrading dengan ukuran yang sangat besar. Jika bertrading tanpa menggunakan Stop Loss, maka Anda tidak membatasi resiko kerugian. Dengan begitu, ketika harga bergerak jauh melawan posisi Anda, dan saldo yang Anda miliki sudah tidak cukup untuk menahan semua kerugian yang ada, maka posisi tersebut akan otomatis ditutup oleh sistem. Dengan kata lain, saldo yang Anda miliki sudah habis dikarenakan sudah tidak mampu menahan kerugian yang ada.

Ketika sudah mengalami kerugian (berapapun besarnya), maka saldo yang sudah terpotong rugi tersebut tidak dapat kembali lagi. Oleh karena itu, karena dana akibat kerugian tidak dapat dikembalikan, maka alangkah baiknya jika bertrading dengan membatasi kerugian menggunakan Stop Loss.

Semoga bisa membantu.

Kategori Cara Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Cara menentukan lot transaksi? Rega 20 20247 2017
Dalam Keadaan Uptrend, Mana Yang Lebih Baik? Alexander Saogie 17 2562 2018
Perbedaan Akun Standar, Mini dan Mikro? Junaidi 16 4252 2018
Cara trading super simpel tapi profitable? Adi Handoko 14 9207 2017
Modal 10 Dolar, Sehari Bisa Dapat Berapa? Robby 11 14476 2012
Waktu trading pair EURUSD? Adi Ms 11 4406 2012