Mari Berbagi Pengalaman Trading Di Pepperstone

Tentang metode transfer, itu adalah pilihan masing-masing. Kami di seputarforex pun ada yang oke dengan epayment, dan ada yang tidak oke.

Kalau ditimbang lagi, metode transfer paling praktis dan rendah biaya ya lewat epayment; biarpun ada risiko nanti kejadian seperti Liberty Reserve, tetapi toh diantara sekian banyak epayment, yang pernah kejadian hanya LR saja.

Sejauh ini, WM dan fasapay lancar-lancar saja; hanya, memang tidak disarankan untuk menyimpan dana lama-lama di epayment Sebaiknya gunakan epayment hanya sebagai perantara untuk transfer dari dan ke broker saja, dan bukan sebagai pengganti bank.

Juga, jangan langsung transfer deposit ataupun withdraw sekali langsung dalam jumlah terlalu besar hingga milyaran; "sedikit demi sedikit menjadi bukit" itu lebih baik.

Sedangkan terkait dengan Pepperstone sendiri, reputasinya cukup bagus saya kira. Setidaknya, sejauh ini belum ada keluhan yang fatal dan tidak bisa dikomunikasikan dengan CS.

Juga, jika Anda mengunjungi thread tentang Pepperstone di forum ForexFactory, akan ada lebih banyak cerita tentang handal atau tidaknya broker ini, karena di tingkat internasional pun banyak yang bertrading dengan mereka.

kalau deposit pakai paypal bagaimana ?aman tidak atau sama seperti fasapay?supaya tidak seperti LR lagi

Untuk Lutfi..

Menurut saya Paypal bisa digunakan dan sangat aman, karena menggunakan verfikasi bank. Bisa deposit dan menarik Dollar ke akun bank langsung dari pihak bank. Bukan atas nama perseorangan.

Thanks.

@ arkhe:

Pepperstone Australia sudah teregulasi ASIC dan FCA UK, jadi layak untuk digunakan trading. Dana trader juga disimpan secara terpisah (segregated) di NAB (National Australia Bank). Kalau bisa lewat perwakilannya di Indonesia kalau ada, untuk mempermudah komunikasi. Secara pribadi saya tidak ada pengalaman trading di Pepperstone.

- Dan epayment seperti itu dikatakan sebagai pihak ketiga…

Komentar: dikatakan sebagai pihak ketiga karena cara pembayaran dan penarikannya tidak langsung antara trader dan broker, tetapi lewat jasa titip bayar atau titip tarik dari pihak ketiga yang tidak teregulasi badan hukum yang resmi, atau menggunakan e-currency yang juga tidak teregulasi badan hukum yang resmi, dan pembayaran dan penarikannya juga lewat money changer.
Broker yang menjaga reputasinya tentu tidak bekerja-sama dengan pihak ketiga yang tidak teregulasi badan hukum yang resmi,karena kalau pihak ketiga tersebut scam atau bangkrut atau kabur reputasi broker tersebut juga akan rusak.

- Waduhh tapi broker yang besar multi regulasi saja, juga pakai tuhh epayment seperti fasapay....

Komentar: asal brokernya sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional (yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA), terserah Anda mau menggunakan metode pembayaran / penarikan yang mana. Tetapi kalau lewat pihak ketiga yang tidak teregulasi badan hukum yang resmi, kalau ada apa-apa dengan pihak ketiga tersebut dana Anda kemungkinan besar akan amblas alias gone with the wind..

@ Aisha:

- …. tetapi toh diantara sekian banyak epayment, yang pernah kejadian hanya LR saja…

Komentar: tidak hanya LR, tetapi juga egold. Sekitar tahun 2007 saya pernah trading di broker Marketiva (sekarang Agea) dengan metode deposit dan withdrawal-nya dengan e-currency egold. Saat itu egold sudah mendunia dan cukup terkenal di kalangan broker dan trader. Selain Marketiva, broker IBFX (sekarang diakuisisi FXCM) juga menggunakan egold.

Tetapi dalam tahun 2007 itu egold ternyata scam, dan tahun 2013 LR juga scam. Dalam hal ini broker tidak bertanggung jawab terhadap dana kita yang nyangkut di egold maupun LR.

Di Indonesia banyak trader dan money changer yang jadi korban egold. Semua dana trader dan money changer yang disimpan di egold amblas alias gone with the wind… Ada money changer yang dananya di egold sampai puluhan ribu USD juga amblas.

Para korban egold tidak bisa meng-klaim atau mengadu karena tidak ada pihak berwenang yang mau mengurus karena egold memang tidak ada ijin dari badan hukum resmi, demikian juga LR. Mengenai egold bisa dibaca di sini.

@ luthfi:

Paypal aman Mas, cuman kadang-kadang website-nya diblokir. Kalau sedang kena blokir, Anda bisa buka dengan cara-cara yang telah disajikan di sini.

@Arkhe
benar kata Master Martin kalau bisa Deposit dan WD jangan pakai pihak ketiga karena banyak kasus pihak ketiga jadi scam penipuan merugikan klien. akhirnya Gone with the wind, kalau gitu siapa yg mau bertanggung jawab? pihak ketiga kabur lepas tangan, brokernya? brokernya bilang itu atas permintaan klien ditransfer ke pihak ketiga? ibarat tau ada lubang di jalan,lebih baik menghindar saja. transaksi pakai pihak ketiga itu tinggal nunggu kapan apesnya aja. kalau bisa langsung Broker-Klien wire transfer-kartu kredit-transfer bank itu lebih aman.