Multi Timeframe Price Action
iklan |
iklan |
Timeframe
@ Muhammad Yusuf:
Ya, bisa begitu. Dengan demikian Anda menggunakan sistem trading triple screen, dengan time frame utama (time frame trading) pada H1 dan time frame untuk mencari momentum entry pada M15.
Dalam hal ini level stop loss dan take profit (TP) tetap diset berdasarkan tf H1. Untuk time frame entry (M15) sebaiknya juga dikonfirmasi dengan indikator oscillator (RSI atau stochastic).
Jawaban untuk Muhammad Yusuf:
- Menurut bapak akankah efektif jika kita mengidentifikasi trend di H4 lalu mencari SBR/RBS di H1 lalu saat harga testing di SBR dan RBS tersebut kita pindah ke M15 untuk mencari pola pin bar, three inside up, engulfing, morning star dan candle pattern reversal lainnya untuk entry?
Efektif. Yang perlu diperhatikan saat melakukan entry menggunakan price action tersebut adalah melihat seberapa besar stop loss yang digunakan.
Saat Anda entry di M15 menggunakan pola candlestick reversal, harga bisa saja masih akan membentuk pola reversal chart pattern sehingga SL yang terlalu dekat akan sering terkena.
Anda bisa gunakan ATR pada time frame (TF) M15 untuk sebagai acuan SL. SL yang aman gunakan 2 x dari nilai ATR tersebut.
Sangat efektif. Memang seharusnya seperti itu, yakni mencari tren utama di timeframe besar terlebih dahulu lalu kemudian turun ke timeframe yang lebih kecil untuk mencari dan menyusun setup entry.
Semoga bisa membantu.
Dalam praktiknya memang benar bisa begitu. Pertama kita bisa mengidentifikasi trend dengan mencari level-level support/resisten atau zona-zona supply/demand di timeframe besar. Lalu ketika harga sudah mulai mendekati/menguji level tersebut, kita bisa turun ke timeframe lebih kecil (misal H1) untuk mencari momentum entry.
Jika pada timeframe H1 terdapat momentum entry (seperti candle engulfing, inside bar, doji, dsb) disekitaran level SnD atau zona SnR, maka kita bisa turun ke timeframe eksekusi (seperti M15 atau M5) untuk mempersiapkan entry. Pada timeframe eksekusi, semua peluang entry tersebut harus dikonfirmasi dan terkonfirmasi kevalidannya.
Semoga bisa membantu.
Jawaban untuk Muhammad Yusuf: Sebagai tambahan, Anda bisa gunakan metode divergence sebagai konfirmasi untuk signal entry di M15. Alasannya, biasanya pola candlestick di M15 banyak noise.
Nah, dengan menggunakan divergence contohnya divergence stochastic di M15, Anda bisa meningkatkan akurasi entry Anda.
Kategori Timeframe
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
time frame yang pas untuk trading jangka panjang? | Edwin Widianto | 16 | 2703 | 2019 |
Timeframe Berapa Untuk Trading Cross MA? | Yuri Wijayanto | 15 | 6202 | 2012 |
Indikator RSI Agar Minim False Signal, Pakai TF Berapa? | Yuri Wijayanto | 14 | 3808 | 01 Des 2022 |
Time frame mana yang akurat Menentukan Overbought Oversold? | Rap | 10 | 6850 | 2017 |
Setting BB Di Timeframe 15M? | Edward Juniarto | 10 | 5492 | 2012 |
Minta panduan memperhatikan naked chart? | Eric | 9 | 2105 | 2017 |