EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

Pengaruh Referendum Brexit Bagi GBP, USD, & EUR

Analisa Fundamental

2016
inggris akan mengadakan referendum untuk memutuskan keluar dari uni eropa. apa pengaruhnya pada mata uang GPB,USD,EUR
2016

@ febri:
Dampak Brexit adalah pada perekonomian Inggris sehingga yang akan terpengaruh adalah mata uang GBP. Referendum Brexit adalah janji perdana menteri David Cameron tahun lalu jika ia terpilih lagi, dan telah diputuskan harinya yaitu tanggal 23 Juni tahun ini. Kita telah lihat selama isu Brexit mengemuka GBP/USD cenderung terus melemah, menunjukkan ketidak pastian pasar akibat kekhawatiran investor jika Brexit benar-benar terjadi, dan diperkirakan akan cenderung terus melemah hingga hari referendum.

Jika nanti Brexit benar-benar terjadi banyak analis yang memperkirakan perekonomian Inggris akan melemah. Pasar ekspor Inggris yang utama adalah negara-negara Eropa (lebih dari 50%), jauh melebihi ekspor Uni Eropa ke Inggris yang hanya sekitar 6.6%. Banyak perusahaan besar dunia yang mengembangkan bisnisnya di Inggris dengan pertimbangan keanggotaannya di Uni Eropa. Jika Inggris keluar dari Uni Eropa maka barang-barang ekspor Inggris ke Uni Eropa akan dikenakan tarif dan akan terjadi negosiasi baru dalam banyak hal dengan Uni Eropa. Untuk menghindari resiko maka diperkirakan akan terjadi relokasi perusahaan-perusahaan besar dunia yang beroperasi di Inggris yang pada akhirnya akan menyebabkan tingkat pengangguran di Inggris melambung.

Jadi jika nanti Brexit benar-benar terjadi maka GBP akan cenderung melemah, sebaliknya jika tidak terjadi Brexit maka akan berdampak positif pada GBP atau GBP akan cenderung menguat.

2016

Trima kasih admin... Jwabannya sangat membatu saya dalam analisa

Kategori Analisa Fundamental

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Bagaimana cara membedakan berita di analisa fundamental? Dwi 15 5775 2015
USD tidak cocok dengan hasil NFP? Ben 15 4666 2015
Dampak suku bunga terhadap trader? Yunus 15 891 2021
Bisakah trading tanpa melihat chart gunakan analisa fundamenta... Darmono Qodari 12 1020 2021
Fundamental hawkish dan dovish? Deni 11 5435 2017
Actual forecast previous lebih bagus mana? Andy 7 7629 2017