USD Tidak Cocok Dengan Hasil NFP
iklan |
iklan |
Analisa Fundamental
Untuk Ben
Untuk diketahui, bahwasannya data positif tidak bisa menjadi ukuran bahwa mata uang tersebut menguat. Sebaliknya jika data negatif tidak bisa menjadi ukuran bahwa mata uang negara tersebut melemah. Aktivitas pasar tercipta karena adanya supply and demand (penawaran dan permintaan) Jika permintaan terhadap barang masih tinggi maka harga barang tersebut akan tetap mahal. Demikin pun dengan dollar.
Thanks
Untuk Adjie Mulyono
Disamping permintaan dollar masih tinggi, pelaku pasar melihat program-program yang disampaikan oleh The Fed, semisal suku bunga dan yang lainnya.
Thanks
@ ben:
Jum’at 4 September lalu hasil rilis NFP AS bulan Agustus adalah +173,000 job, lebih rendah dari perkiraan yang akan bertambah 215,000 dan bulan sebelumnya (Juli) yang +245,000. NFP bulan Agustus memang lebih rendah dari perkiraan dan lebih rendah dari +200,000 job, tetapi 2 data penting lainnya yang dirilis pada saat yang sama menunjukkan perbaikan (diatas perkiraan), yaitu tingkat pengangguran bulan Agustus yang turun ke 5.1% (terendah sejak April 2008), lebih rendah dari perkiraan 5.2% dan bulan sebelumnya yang 5.3%, serta tingkat upah rata-rata per jam bulan Agustus yang naik 0.3% dibandingkan perkiraan yang akan naik 0.2% dan data sebelumnya yang juga naik 0.2%. Berikut hasil rilisnya (sumber:forexfactory.com):
Selain itu yang juga penting adalah bahwa biro statistik tenaga kerja AS telah merivisi naik data NFP bulan Juli dari +215,000 job ke +245,000 dan bulan Juni dari +223,000 job direvisi naik jadi +231,000. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa NFP bulan Agustus yang 173,000 juga bisa direvisi naik. Disamping itu setelah revisi, NFP rata-rata dalam 3 bulan terakhir (Juni s/d Agustus) masih diatas +200,000 job, sesuai dengan target The Fed.
Nah, membaiknya tingkat pengangguran, tingkat upah rata-rata dan NFP 3 bulanan tersebut menimbulkan sentimen posisitif pada USD sehingga USD cenderung menguat.
@ adjie mulyono:
Karena data tenaga kerja pasca rilis NFP bulan Agustus masih dianggap solid, yaitu tingkat pengangguran bulan Agustus yang turun ke 5.1% (terendah sejak April 2008), lebih rendah dari perkiraan 5.2% dan bulan sebelumnya yang 5.3%, tingkat upah rata-rata per jam bulan Agustus yang naik 0.3% dibandingkan perkiraan yang akan naik 0.2% dan data sebelumnya yang juga naik 0.2%, dan NFP rata-rata dalam 3 bulan terakhir (Juni s/d Agustus) masih diatas +200,000 job (sesuai dengan target The Fed), maka saat itu pasar memperkirakan kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada meeting 17 September karena selama ini yang ditekankan oleh ketua The Fed Janet Yellen adalah data tenaga kerja yang solid dan terus membaik.
Itulah faktor penting yang membuat USD cenderung menguat meski hasil rilis NFP bibawah perkiraan pasar.
Alasannya penting sekain banyak yang beli dollar maka dollar naik, Semakain Banyak yang jual dollar dollar turun, maksud saya,
semakain banyak yang psang sell maka grfik akan naik
semakin banyak yang pasang Buy maka grefik turun
jadi Trader siapapun akan losss...
masalah ilmu teknikal dan fundamental cuman alibi. dari 10% sebagai alasaan naik turun pasar pasar.
jgan bilang siapa siapa apalagi ke Broker... :)
@ Wicaksono:
Untuk mengetahui data Non Farm Payrolls (NFP) yang terakhir, silahkan Anda baca di kalender ekonomi di forexfactory.com. Selain itu, kami juga menyajikan analisa fundamental setiap hari. Silahkan baca di sini.
Untuk memahami data saat rilis NFP AS, intinya jika NFP lebih tinggi dari perkiraan, maka USD akan menguat, dan sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan maka USD akan melemah.
Mengenai trading dengan data NFP AS, silahkan baca:
Data NFP AS: Pengertian Dasar Dan Tips Trading Jelang NFP
Non-Farm Payrolls Dan Nilai Tukar USD
@ Cindy:
Ya. Jika NFP naik berarti semakin banyak job, kondisi bisnis akan meningkat dengan bertambahnya investasi dan perekrutan tenaga kerja. Menyusul kenaikan investasi dan aktivitas ekonomi, maka konsumsi masyarakat juga akan naik sehingga inflasi juga akan naik. Dengan demikian The Fed akan cenderung menaikkan suku bunga guna meredam inflasi.
Kesimpulannya jika NFP naik makaThe Fed akan cendeung hawkish atau suku bunga acuan cenderung akan dinaikkan.
Mengenai hal ini silahkan baca: Non-Farm Payrolls Dan Nilai Tukar USD
@ Budi Harsono:
Ada dampaknya pada pair EUR/CAD, tetapi dampak tsb tidak sebesar pada pair EUR/USD atau USD/CAD yang langsung berpasangan dengan USD.
EUR/CAD = (EUR/USD) x (USD/CAD).
Jika misalnya NFP bagus, USD akan menguat, dan EUR/USD akan melemah sementara USD/CAD menguat. Dengan demikian volatilitas EUR/CAD akan bertambah besar dipengaruhi oleh pergerakan EUR/USD dan USD/CAD.
Jika pelemahan EUR/USD lebih besar dari penguatan USD/CAD, maka EUR/CAD akan cenderung melemah. Sebaliknya jika penguatan USD/CAD lebih besar dari pelemahan EUR/USD, maka EUR/CAD akan cenderung menguat.
@ Darwin:
Data NFP AS untuk bulan Oktober 2022 akan dirilis tanggal 4 November 2022 mendatang. Silahkan Anda lihat di kalender forexfactory.com di sini.
@ Marwan:
Jika suku bunga USD naik, maka permintaan terhadap USD akan meningkat karena return atau perolehan investor yang membeli USD akan naik. Dengan demikian nilai tukar USD terhadap mata uang lainnya akan menguat atau USD dihargai lebih mahal.
Untuk penjelasan mengenai suku bunga dan nilai tukar mata uang, silahkan baca:
Pengaruh Suku Bunga Terhadap Nilai Tukar Mata Uang
Memahami Kebijakan Bank Sentral: Suku Bunga, Stimulus, Dan Intervensi
Apa Itu Suku Bunga
Kategori Analisa Fundamental
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Fundamental hawkish dan dovish? | Deni | 18 | 5156 | 2017 |
Bagaimana cara membedakan berita di analisa fundamental? | Dwi | 15 | 5566 | 2015 |
Dampak suku bunga terhadap trader? | Yunus | 15 | 743 | 2021 |
Bisakah trading tanpa melihat chart gunakan analisa fundamenta... | Darmono Qodari | 12 | 867 | 2021 |
Actual forecast previous lebih bagus mana? | Andy | 7 | 7391 | 2017 |
Apa bedanya analisa sentimen dan fundamental? | Cinju | 7 | 581 | 29 Nov 2022 |