A
Agus
10 Nov 2015
warning broker fbs. |
R
Rachmat 12 Nov 2015
Untuk Agus... Stop out/penutupan paksa bisa terjadi jika, floating sebanding dengan margin atau 20%,30%,40%,50% dst..... dari margin atau balance. Dalam hal ini tiap broker memiliki aturan yang berbeda. Dibroker A, margin trading sebesar 100$, maka jika floating senilai tersebut bisa di tutup sekalipun, balance / Equity masih mencukupi untuk menahan floating. Dibroker B, margin trading sebesar 100$, maka jika floating senilai 20%, atau sekian persen bisa ditutup paksa. dan seterusnya. Maka dalam hal ini, Perlu diketahui apa itu Balance, Equity, Margin, Free margin, dan margin level. Disatu pihak perhatikan juga cara trading yang digunakan, ada broker yang tidak mengijinkan untuk melakukan trade balance, BUY di akun 1 SELL diakun 2. Ada akun free swap , kemudian setelah 1 pekan akan di terapkan swap. dan seterusnya. Maka untuk itu perlu mengetahui aturan yang diterapkan oleh broker. Thanks. |
M
Mat Petir 08 Des 2017
Yg jelas fbs gak bagus. Banyak cacat. Hanya yg bagus cuma customer service aja
|
W
Wawandi 08 Des 2017
kritik juga harus disertai bukti dan contoh. kalo enggak ya siapa aja bisa ngomong. fbs cacatnya dimana aja, buktinya apa... maaf bukan maksud membela fbs atau bagaimana |
S
Stela 13 Jun 2018
Sya buka kun bonus ,stelah dapat profit dan sdg order tiba2 meta4 saya tidk berjalan,stelah tanya ke cust service nya disuruh masuk lagi dr personal area...dan tiba2 di bilang akun sya ditutup sepihak....dengan alasan a-z....arti nya mmg fbstidk profesional.... |
M
Martin 22 Jun 2018
@ Stela: Demi keamanan trading dan keamanan dana Anda, kalau ingin serius trading, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA. |
J
James 01 Agu 2019
knp regulator yg dijelaskan diatas BAPEBTI GA DIMASUKAN PAK BRO?? hahaha bukan regulasi yg kredibel kah? :P |
M
Martin 06 Agu 2019
@ James: Mengenai hal tsb kami no comment Pak. Yang jelas kan Bappebti adalah satu-satunya badan regulator yang legal di Indonesia. Jadi bagi broker yang ingin beroperasi di Indonesia harus memperoleh ijin dari Bappebti. |
N
Nasir Abbas 03 Nov 2019
@Stela
broker bandar itu mengawasi akun-akun nasabahnya, jika berpotensi profit dan punya analisa yg bagus, pastilah di tutup brokernya, ngapain broker pelihara anak macan yg bakalan mempersulit broker itu dikemudian hari. seperti kata master @Martin coba cari broker yg diregulasi badan internasional yg kredibel, kalau mau serius tradinglah di broker jenis market execution artinya broker yg meneruskan transaksi langsung ke market bukan broker bandar. Salam profit. |
N
Nasir Abbas 03 Nov 2019
@James Bagaimanapun trading forex ini masih tergolong muda datang ke indonesia, undang-undang pertamanya saja muncul di tahun 1997. Semua butuh proses, pasti suatu hari nanti Bappebti akan sejajar dengan badan regulator luar negeri yg terpercaya. Tapi untuk sementara ini, trading aja di broker yg miliki standart bagus yg berasal dari australia, inggris dan amerika. Kalau mau serius pakailah broker yg berjenis market execution bukan broker bandar. Salam profit. |
Kategori Broker Forex
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apakah Broker Fintechfx Aman? | Andy | 74 | 68696 | 12 Jan 2018 |
Nominal Balance Di Akun Cent FBS? | Putranto | 39 | 37026 | 23 Des 2015 |
Pengalaman trading di Broker ForexChief? | Best | 39 | 3400 | 23 Jun 2018 |
Akun ECN Aman Terpercaya? | Bagus Irawan | 36 | 3077 | 15 Okt 2014 |
Legalitas Dan Detail Broker Marketiva? | Teguh S. | 25 | 3139 | 29 Jan 2012 |
Cara Withdraw Bonus Start Up $1000? | Sifran | 21 | 7927 | 14 Mei 2018 |