EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,112.71   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

ZEW Jerman Anjlok, EUR/USD Kian Terpuruk

Penulis

Sentimen ekonomi Jerman terjun bebas ke level terendah 2 tahun, atau jauh lebih buruk dari prediksi analis yang sebelumnya juga memperkirakan penurunan dari perolehan bulan lalu. Hasil data yang rilis Selasa (14/10) ini semakin menambah kecemasan terhadap situasi perekonomian Jerman yang kian buruk dan berpeluang menuju resesi.

Sentimen ekonomi Jerman terjun bebas ke level terendah 2 tahun, atau jauh lebih buruk dari prediksi analis yang sebelumnya juga memperkirakan penurunan dari perolehan bulan lalu. Hasil data yang rilis Selasa (14/10) ini semakin menambah kecemasan terhadap situasi perekonomian Jerman yang kian buruk dan berpeluang menuju resesi.

Euro semakin tertekan merosotnya ZEW

Sentimen Ekonomi Jerman Turun Drastis

Pusat Penelitian Ekonomi ZEW menyatakan bahwa level sentimen Jerman turun hingga 10.5 poin. Angka sentimen yang ditunjukkan dari data hari ini mencapai poin -3.6. Padahal, analis hanya memperkirakan penurunan di 1.0 dari level 6.9 bulan lalu. Sementara itu, sentimen ekonomi untuk Zona Euro juga meluncur turun di bawah ekspektasi ke level 4.1. Angka sebelumnya dari data ini berada di 14.2, dengan prediksi penurunan hanya sampai di 7.1 saja.

Dalam laporan terpisah, produksi industri Zona Euro juga turun -1.8% di bulan Agustus. Sektor ini juga mencapai level yang lebih rendah dari perkiraan merosot di -1.6%.

Euro Kian Tertekan

Atas hasil ini, EUR/USD melangkah turun 0.69% ke level 1.2669. Hal ini merupakan reaksi atas semakin turunnya kondisi Jerman yang memiliki status sebagai perekonomian terkuat Zona Euro saat ini. Jerman yang diharapkan mempu mengangkat kondisi buruk Zona Euro justru bergerak menuju arah resesi. Di samping itu, sentimen pasar yang masih terpengaruh pemangkasan angka ekspektasi IMF juga masih membebani nilai Euro, terutama karena Badan PBB tersebut juga secara khusus memotong prediksinya terhadap pertumbuhan ekonomi Jerman dan Zona Euro.

Di sisi lain, USD tercatat menguat terhadap mata uang mayor lain pada sesi trading hari ini. Meningkatnya permintaan terhadap safe-haven Greenback merupakan respon dari kekhawatiran global akan outlook perekonomian yang dinilai tidak kunjung membaik.

Waspadai Virus Ebola

Saat ini pasar juga tengah dicemaskan oleh wabah Ebola yang kian meluas. Hal ini ditandai dengan pengumuman dari Pemerintah Inggris yang akan mengadakan tes Ebola di bandara Heathrow. Sebelumnya, virus yang berasal dari benua Afrika ini diprediksi akan menyebar sampai ke Inggris pada akhir tahun 2014.

206029
Penulis

Alumni Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya yang sekarang menjadi pengisi konten artikel di seputarforex.com. Aktif menulis tentang informasi umum mengenai forex, juga terinspirasi untuk mengulas profil dan kisah sukses trader wanita.