Dolar AS melemah tipis terhadap mata uang mayor lainnya hari ini (24/09), seiring rapuhnya sentimen investor pada Greenback menjelang pidato yang akan disampaikan oleh ketua Federal Reserve, Janet Yellen, malam nanti di University of Massachussets, Amerika Serikat.
Dolar selip terhadap Yen dengan USD/JPY turun sekitar 0.3 persen ke kisaran 119.6, dan meleset juga terhadap Franc Swiss dengan persentase serupa ke kisaran 0.975. Rapuhnya keyakinan investor pada Dolar menjelang pidato Yellen meningkatkan daya tarik mata uang safe haven klasik.
Sementara itu, EUR/USD juga merangkak naik setelah rilis indeks sentimen bisnis IFO Jerman menunjukkan para pebisnis di wilayah tersebut masih optimis berekspansi. Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan mata uang negeri Paman Sam terhadap enam mata uang mayor lain, tercatat turun 0.18 persen ke 96.22 dari puncak tertinggi satu bulan 96.65 yang tercapai kemarin.
Sentimen pasar terhadap Dolar mendapat dukungan tak terduga awal pekan ini setelah James Bullard dan Dennis Lockhart di kesempatan berbeda mengindikasikan bahwa bank sentral AS masih bisa menaikkan suku bunga dalam tahun ini. Lockhart, anggota FOMC 2015 yang terkenal dovish, mendadak menyatakan dukungannya pada kenaikan suku bunga the Fed dan membuat pasar optimis hal itu akan dilakukan sebelum 2016. Investor kini wanti-wanti memantau pidato Yellen dengan harapan ketua Fed wanita pertama itu akan memberi kejelasan lebih lanjut.