Harga emas pada Rabu (11/02) pagi ini terpantau flat namun mengarah ke kenaikan dengan fokus investor terhadap masalah Yunani dan data-data ekonomi Tiongkok selanjutnya, terutama data mengenai pinjaman baru, suplai uang, dan total data finansial sosial yang jam rilisnya tidak ditentukan. Di divisi Comex NYMEX, harga emas futures untuk pengiriman April terpantau naik sebanyak 0.02 persen untuk diperdagangkan di posisi $1,234.20 per troy ons.
Bailout Yunani Diperpanjang?
Di Yunani, Parlemen Yunani menyetujui rencana ekonomi pemerintah yang ditentukan melalui pemungutan suara pada Selasa malam kemarin, dimana Yunani akan melayangkan konfrontasi terhadap para kreditor Yunani mulai minggu ini di Brussels. Berbekal perolehan suara "yes" sebanyak 162 suara dan suara "no" sebanyak 137 suara, Perdana Menteri Alexix Tsipras mendapat persetujuan untuk menghapus kebijakan austerity yang sebelumnya diterapkan oleh mantan PM Yunani, Antonis Samaras.
Malam tadi, emas sempat melorot mengikuti rumor perpanjangan utang Yunani hingga enam bulan ke depan. Emas menghujam level terendah sesi malam tadi setelah rumor tersebut muncul dan menyatakan bahwa Komisi Eropa mungkin akan mengajukan perpanjangan program bailout enam bulan bagi Yunani, selambat-lambatnya tanggal 28 Februari.
Tunggu Data Pinjaman China
Di sisi lain, pasar Jepang ditutup dalam rangka libur nasional. Sementara di China, pinjaman baru negara tersebut diekspektasikan akan dilipat gandakan pada bulan Januari ini menjadi 1.35 triliun Yuan sementara total keuangan sosial - pengukuran aktivitas pendaan publik pada sistem finansial yang dicatat oleh PBoC - diperkirakan akan mencapai 2.1 triliun Yuan dari 1.69 triliun Yuan pada bulan Desember.