EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.730   |   GBP/USD 1.258   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,319.70/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,843.21   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,135.89   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   NFP yang lebih lemah dan sikap dovish Powell dapat merevitalisasi penjual dolar As, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF melayang di sekitar level 0.9050 jelang pernyataan ketua SNB Jordan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD belum berhasil melewati rintangan utama di sekitar level 1.2550, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD tetap bertahan di bawah level 1.3700, fokus pada pidato the Fed, data IMP Kanada, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 11 jam lalu, #Saham AS

Emas Turut Lesu, Tak Mampu Melawan Kuatnya Dolar AS

Penulis

Perdagangan emas lesu, setelah mengalami penurunan harga sangat tajam saat penutupan trading pekan lalu saat Dolar AS menjulang ke level tertingginya. Seminggu kedepan, NFP dan kebijakan ECB akan menjadi fokus utama, selain ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Perdagangan emas lesu, setelah mengalami penurunan harga sangat tajam saat penutupan trading pekan lalu saat Dolar AS menjulang ke level tertingginya. Seminggu kedepan, Nonfarm Payrolls dan kebijakan ECB akan menjadi fokus utama para investor selain ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Emas

Spot emas seperti tak bergerak, hanya melintang di kisaran harga USD 1055.10 per troy ons, sesudah tersungkur 1.2 persen pada penutupan sesi pekan lalu sehingga diperdagangkan pada level terendah seperti Februari 2010 silam. Selama bulan November ini saja, bullion sudah kehilangan 7.5 persen dari harganya, penurunan bulanan terburuk sejak Juni 2013. Minat pada investasi logam mulia tersebut, kini telah surut seiring ekspektasi pada kenaikan suku bunga AS.

Federal Reserve diperkirakan menambahkan tingkat bunga acuan dalam pertemuannya Desember nanti. Para investor meyakini kenaikan suku bunga akan menghantam permintaan pada investasi yang tak memberikan imbal hasil seperti emas. Selain itu, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur greenback terhadap sekumpulan mata uang utama lain berada pada rekor tertinggi dengan menyentuh nilai 100.110. Menguatnya Dolar AS dipandang negatif oleh trader logam, karena membuatnya semakin mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Selama seminggu kedepan, para trader cenderung berfokus pada laporan Nonfarm Payrolls AS hari Jumat (4/12). Seperti diketahui, kuatnya sektor tenaga kerja menjadi salah satu faktor kunci kenaikan suku bunga AS dalam pertemuan FOMC 15-16 Desember nanti. Rapat Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan dipantau sebagaimana dampaknya bagi pasar mata uang. Dilansir dari CNBC, ECB besar kemungkinan akan kembali melakukan pelonggaran kebijakan.

255116
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.