EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.730   |   GBP/USD 1.258   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,319.90/oz   |   Silver 27.29/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,135.89   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   NFP yang lebih lemah dan sikap dovish Powell dapat merevitalisasi penjual dolar As, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF melayang di sekitar level 0.9050 jelang pernyataan ketua SNB Jordan, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD belum berhasil melewati rintangan utama di sekitar level 1.2550, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD tetap bertahan di bawah level 1.3700, fokus pada pidato the Fed, data IMP Kanada, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 8 jam lalu, #Saham AS

Euro Terguling, ECB Diprediksi Kuat Tambah Stimulus

Penulis

Euro melayang di dekat level rendah tujuh setengah bulan terhadap Dolar AS di tengah penantian tambahan stimulus dari ECB. Kenaikan suku bunga AS yang hampir dipastikan terjadi dua minggu dari sekarang menambah tajam kesenjangan perbedaan kebijakan moneter AS dan Zona Euro.

Euro melayang di dekat level rendah tujuh setengah bulan terhadap Dolar AS Kamis (03/12) menjelang sore ini, masih di tengah penantian tambahan stimulus dari ECB. Kenaikan suku bunga AS yang hampir dipastikan terjadi dua minggu dari sekarang menambah tajam kesenjangan perbedaan kebijakan moneter AS dan Zona Euro.

euro
Komentar hawkish dari Yellen tengah malam tadi telah mendorong Euro turun ke level terendahnya terhadap Dolar AS sejak pertengahan April di posisi $1.0550, kendati aksi ambil untung menjelang rapat ECB malam tadi sempat mendongkrak mata uang tersebut menuju angka 1.0610 terhadap Dolar AS. Indeks Dolar AS terhadap enam mata uang mayor mengalami peningkatan setinggi 100.510, level tertinggi sejak bulan April 2003.

Jelang Kebijakan ECB Malam Ini

Untuk saat ini, fokus pasar mengarah ke ECB, dimana ekspektasi penambahan stimulusnya kemungkinan termasuk pemotongan tingkat suku bunga deposit dan perubahan anggaran untuk program pembelian aset. Terhadap Euro, ECB tidak melakukan intervensi apapun, namun sejumlah pelaku pasar melihat adanya peluang untuk melakukan short-covering di waktu dekat.

"Pasar sudah mendiskusikan hal ini (kebijakan moneter ECB) selama lebih dari satu bulan, jadi, saya kira pelonggaran kebijakan apapun yang diputuskan oleh ECB pada hari ini telah dipertimbangkan oleh pasar, dan ada kemungkinan Euro akan bangkit," ungkap Masafumi Yamamoto, kepala ahli strategi mata uang di Mizuho Securities yang dikutip oleh Reuters.

Sebagai informasi, sebelum kebijakan ECB, terlebih dahulu Zona Euro akan merilis data mengenai penjualan retail. Menurut analisa fundamental dari Martin Singgih untuk Seputarforex, bulan September lalu penjualan retail total kawasan Euro turun 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan bulan Agustus yang stagnan atau 0.0%, sementara untuk basis tahunan (year over year atau y/y) penjualan retail total bulan September naik 2.9%, lebih tinggi dari Agustus yang naik 2.2%. Untuk bulan Oktober 2015 diperkirakan penjualan retail kawasan Euro m/m akan kembali naik 0.2%.

255548
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.