EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 47 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 48 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 48 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 49 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 8 jam lalu, #Saham AS

George The Fed: Rate Hike, Solusi Utama Masalah Ekonomi AS

Penulis

Federal Reserve AS membutuhkan kenaikan suku bunga (rate hike) demi menjaga perekonomian tetap dalam jalur full-employment dan mencapai target inflasi 2 persen.

Seputarforex.com - Federal Reserve AS membutuhkan kenaikan suku bunga (rate hike) demi menjaga perekonomian tetap dalam jalur full-employment dan mencapai target inflasi 2 persen. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden The Fed untuk wilayah Kansas City, Esther George, Kamis (05/Okt) malam kemarin.

esther-george

"Dalam babak ekspansi seperti saat ini, (kebijakan) yang sesuai adalah untuk mengambil tindakan secara hati-hati," kata George yang dikenal pula sebagai sosok yang mendukung kebijakan untuk menaikkan suku bunga lebih cepat alias hawkish.

Akan tetapi, George menambahkan, menunggu terlalu lama untuk kenaikan suku bunga berikutnya merupakan langkah yang tidak baik karena dapat menyebabkan The Fed harus menaikkan secara agresif nantinya. Jika sudah demikian, ekonomi AS bisa terancam ke resesi atau ketidakseimbangan finansial. Utamanya jika para investor menanggapi suku bunga rendah dengan memasang pertaruhan pada aset-aset berisiko.

 

Jeda Antar Rate Hike Tak Boleh Terlalu Lama

"Mengubah (menaikkan) suku bunga secara bertahap dalam level yang konsisten dengan pertumbuhan dalam jangka yang lebih panjang, merupakan langkah terbaik untuk membantu mendorong keberlanjutan ekspansi ekonomi," kata George. "Penyesuaian suku bunga yang lebih jauh, akan dibutuhkan,"

Dalam pidatonya kemarin malam, George hampir tidak membahas masalah inflasi. Namun, ia mengatakan bahwa hanya kenaikan suku bungalah yang menurutnya dapat menyediakan kebutuhan-kebutuhan dalam mencapai tujuan jangka panjang, termasuk maximum employment dan stabilitas inflasi.

Hasil rapat FOMC bulan lalu, The Fed memang memutuskan untuk tak mengubah suku bunga. Namun, Janet Yellen sang Ketua The Fed, memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan diperlukan pada bulan Desember hingga tahun depan.

280483
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.