EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.730   |   GBP/USD 1.258   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,319.70/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,843.21   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,135.89   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   NFP yang lebih lemah dan sikap dovish Powell dapat merevitalisasi penjual dolar As, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF melayang di sekitar level 0.9050 jelang pernyataan ketua SNB Jordan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD belum berhasil melewati rintangan utama di sekitar level 1.2550, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD tetap bertahan di bawah level 1.3700, fokus pada pidato the Fed, data IMP Kanada, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 11 jam lalu, #Saham AS

Inflasi Inggris Bulan Juni Nol Lagi

Penulis

Tingkat inflasi Inggris meluncur turun kembali ke level nol pada bulan Juni lalu, dipimpin oleh kemerosotan harga makanan dan pakaian, sedangkan inflasi inti negara tersebut jatuh hingga setara dengan level rendah 14 tahun. Stagnasi dalam harga-harga pokok tersebut terjadi setelah kenaikan sebanyak 0.1 persen pada bulan Mei, dan sesuai dengan estimasi para ekonom.

Tingkat inflasi Inggris meluncur turun kembali ke level nol pada bulan Juni lalu, dipimpin oleh kemerosotan harga makanan dan pakaian, sedangkan inflasi inti negara tersebut jatuh hingga setara dengan level rendah 14 tahun. Stagnasi dalam harga-harga pokok tersebut terjadi setelah kenaikan sebanyak 0.1 persen pada bulan Mei tercatat sesuai dengan estimasi para ekonom. Inflasi Inti Inggris bulan Juni anjlok ke 0.8 persen dari 0.9 persen. Angka tersebut sama dengan perolehan pada bulan April, yang terendah sejak Maret 2001.

inggris_belanja
Data ini dilaporkan bersamaan dengan persiapan yang dilakukan oleh Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE), Mark Carney, beserta jajaran pembuat kebijakan demi menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari parlemen perihal outlook ekonomi. Sementara inflasi masih jauh di bahwa target 2 persen, para pejabat BOE lebih memilih untuk fokus pada pasar tenaga kerja, dengan data pada hari Rabu ini menunjukkan perkiraan akan kenaikan pendapatan masyarakat dalam laju yang tercepat sejak enam tahun terakhir.

Menurut James Knightley, ekonom di ING Bank London yang diwawancarai oleh Bloomberg, inflasi Inggris tampaknya akan terus berada di kisaran nol untuk beberapa bulan ke depan. Namun, perekonomian akan tumbuh dengan cepat begitu pasar tenaga kerja diketatkan. Sedangkan upah, lanjut Knightley, akhirnya mulai menunjukkan respon.

Poundsterling sempat merosot setelah laporan ini, kemerosotan untuk hari kedua, dan diperdagangkan pada 1.5463 terhadap Dolar AS pada pukul 9:43 pagi waktu London. Pair GBP/USD kemudian tampak terkonsolidasi naik ke posisi 1.5491. Sedangkan EUR/GBP menunjukkan ke posisi 0.7119.

239827
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.