EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 20 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 21 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 21 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 22 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 8 jam lalu, #Saham AS

Inflasi Tahunan Inggris Negatif, GBP/USD Turun Drastis

Penulis

Poundsterling bernasib sama dengan Euro pada Selasa (19/05) sore hari ini. Mata uang Inggris tersebut jatuh ke level rendah terhadap Dolar AS setelah data menunjukkan bahwa inflasi Inggris memasuki area negatif untuk pertama kalinya sejak tahun 1960. GBP/USD terguling hingga 0.63 persen ke 1.5555 dari kisaran 1.5576.

Poundsterling bernasib sama dengan Euro pada Selasa (19/05) sore hari ini. Mata uang Inggris tersebut jatuh ke level rendah terhadap Dolar AS setelah data menunjukkan bahwa inflasi Inggris memasuki area negatif untuk pertama kalinya sejak tahun 1960. GBP/USD terguling hingga 0.63 persen ke 1.5555 dari kisaran 1.5576 menjelang data tersebut diumumkan. Sedangkan EUR/GBP merosot hingga 0.44 persen ke 0.7195.

Sterling

Biro Statistik Nasional Inggris (ONS), mengumumkan bahwa tingkat inflasi tahunan terbenam sebanyak 0.1 persen pada bulan April setelah tidak mengalami perubahan dalam dua bulan sebelumnya. Para ekonom mengekspektasikan, inflasi tahunan Inggris tidak akan berubah dari kisaran nol.

Indeks Harga Konsumen (CPI) meningkat 0.2 persen dari sebulan sebelumnya, demikian dinyatakan oleh ONS, dibandingkan dengan kenaikan 0.4 persen setelah kenaikan 0.2 persen pada bulan Maret. ONS mengatakan bahwa penurunan yang terjadi dalam sektor inflasi Inggris ini sebagian besar diakibatkan oleh rendahnya tarif transportasi, begitupun harga kebutuhan lain seperti alkohol, pakaian, dan barang-barang rumah tangga, juga lebih murah dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.

Sesuai Prediksi Carney

Pada pekan lalu, Gubernur BOE, Mark Carney, sempat mengatakan perkiraannya tentang kenegatifan angka inflasi Ingris dalam jangka pendek. Namun, Carney tetap menegaskan bahwa harga kemudian akan kembali normal dalam beberapa bulan mendatang sebelum target inflasi BOE 2 persen perlahan-lahan akan tercapai setidaknya dalam kurun waktu dua tahun.

233253
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.