EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,296.22/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 18 jam lalu, #Saham AS

Jobless Claims AS Sentuh Rekor Terendah 44 Tahun

Penulis

Menurut laporan Jobless Claims, jumlah warga AS yang mengajukan klaim atas kehilangan pekerjaan menurun 22,000 menjadi 222,000 pada perhitungan hingga 14 Oktober.

Jumlah klaim pengangguran mingguan AS menyentuh rekor paling rendah selama 44 tahun terakhir, menurut laporan yang dipublikasikan oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis (19/10). Hal tersebut mengindikasikan pasar tenaga kerja mengalami rebound setelah penurunan akibat Badai pada bulan September lalu.

Jobless Claims AS Sentuh Rekor Terendah

Menurut laporan Jobless Claims dari Departemen terkait menunjukan jumlah warga AS yang mengajukan klaim atas kehilangan pekerjaan menurun 22,000 menjadi 222,000 pada perhitungan yang berakhir hingga 14 Oktober lalu. Rilis data Jobless Claims AS malam ini lebih baik dibandingkan estimasi awal yang memprediksi akan bertambah sebanyak 240,000 pekan lalu.

Rilis data Jobless Claims yang begitu baik itu sekaligus menjadi pekan ke-137 secara beruntun angka Klaim Pengangguran Negeri Paman Sam berada di bawah 300,000 sebagai ambang batas kesehatan pasar tenaga kerja. Angka 222,000 klaim pengangguran sepanjang pekan lalu sekaligus menjadi rekor paling rendah sejak periode Maret 1973 silam.

Prospek pasar tenaga kerja AS juga semakin didukung oleh laporan data Indeks Manufaktur Philadelphia yang mencatatkan rekor tertinggi di bulan Oktober. Menurut laporan Fed Philadelphia pada hari Kamis mengatakan aktivitas manufaktur di kawasan tersebut melonjak hingga 27.9 di bulan Oktober, lebih baik dibandingkan pembacaan 23.8 pada bulan September.

Apiknya data Jobless Claims mingguan malam ini menjadi bukti kokohnya pasar tenaga kerja AS, sesuai dengan pernyataan Yellen minggu lalu yang mengatakan bahwa Inflasi yang belum membaik akan diimbangi kokohnya sektor tenaga kerja dan konsumsi domestik.

Pada pukul 20:50 WIB, Greenback terpantau melemah cukup dalam versus major currency seperti Euro, Sterling, Franc Swiss dan Yen.

280669
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.