Dolar New Zealand mendaki setelah mendapat momentum dari pengumuman lelang GlobalDairyTrade (GDT) pagi tadi (06/04), dengan hasil yang memantik optimisme terhadap outlook komoditas ekspor terbesar di New Zealand tersebut.
Kiwi, sebutan untuk Dolar New Zealand, merosot dari angka 0.6801 terhadap Dolar AS sebelum laporan lelang GDT diumumkan, tepatnya pada pukul 5 sore waktu Wellington Selasa kemarin. NZD/USD kemudian diperdagangkan di angka 0.6792 pada pagi hari ini, dan mencapai level 0.680 pasca pengumuman lelang produk olahan susu. Sebelumnya, pair Kiwi sempat terjerembap karena terseret oleh harga minyak.
Mata uang New Zealand menguat setelah harga produk olahan susu New Zealand mengalami kenaikan untuk kedua kalinya dalam tujuh kali lelang yang sudah digelar sepanjang tahun ini. Indeks harga GDT naik 2.1 persen, sementara harga rata-rata untuk keseluruhan susu bubuk meningkat 1.5 persen ke harga 2,013 per ton.
Sektor Dairy Sensitif Kenaikan
"Sementara ada kenaikan dalam harga produk olahan susu secara luas dan sejajar dengan market pricing ke depan, Dolar New Zealand masih bereaksi dengan kenaikan sekitar sepertiga sen terhadap Dolar AS," kata Anne Boniface, ekonom senior Westpac.
"Walaupun kenaikan malam tadi terbilang cukup kecil, peningkatan apapun dalam harga bisa dipastikan akan disambut baik dalam sektor produk olahan susu," lanjut Boniface. "Akan tetapi ... pemulihan subtantif dalam harga kemungkinan akan menjadi jalan keluar. Kami memperkirakan bahwa harga akan terus mempertahankan level harga saat ini, sebelum naik secara bertahap dari akhir tahun 2016."