EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,115.55   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 12 jam lalu, #Saham AS

NZD/USD Lunglai Setelah RBNZ Turunkan Ekspektasi Inflasi

Penulis

Perusahaan-perusahaan di New Zealand telah memangkas ekspektasi mereka atas inflasi konsumen untuk kurun waktu dua tahun mendatang akibat outlook perekonomian yang sebelumnya diekspektasikan cerah, harus menguap akibat indeks CPI New Zealand yang diperkirakan akan tumbuh lebih rendah daripada ekspektasi.

Perusahaan-perusahaan di New Zealand telah memangkas ekspektasi mereka atas inflasi konsumen untuk kurun waktu dua tahun mendatang akibat outlook perekonomian yang sebelumnya diekspektasikan cerah, harus menguap akibat indeks CPI New Zealand yang diperkirakan akan tumbuh lebih rendah daripada ekspektasi.

dolar_new_zealand


Outlook Inflasi New Zealand Diturunkan

Survei prediksi Bank Sentral New Zealand, RBNZ, menunjukkan bahwa harga konsumen (CPI) New Zealand terlihat akan mengalami kenaikan tahunan sebanyak 1.59 persen saja dalam pertengahan tahun mendatang, menurun dari laju 1.96 persen dalam prediksi tiga bulan yang lalu. Ekspektasi inflasi dua tahun juga berkurang ke persentase 2.06 persen dari 2.23 persen. Sedangkan inflasi untuk bulan Desember mendatang diperkirakan akan meningkat 0.26 persen saja, setelah sempat naik 0.4 persen pada bulan Maret.

Menurut Kepala Ekonom Westpac Banking Corp New Zealand, Dominick Stephens, RBNZ memperbarui pertimbangan suku bunganya sehingga menunjukkan bahwa sedikit sekali kemungkinan untuk suku bunga OCR RBNZ dinaikkan lagi. Inflasi yang lemah tidak memungkinkan adanya kenaikan suku bunga dan menjadi dasar keputusan RBNZ.

Perlu diketahui, pada bulan September lalu, indeks CPI mengalami laju tahunan sebanyak 1 persen pada bulan September, di bawah ekspektasi RBNZ yang mengharapkan inflasi New Zealand dapat mencapai 3 persen. Dengan adanya laporan ini, NZD/USD pun turun drastis sejak dua jam trading yang lalu dan mencapai support pada 0.7815.

212670
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.