Dolar New Zealand memuncak di awal sesi perdagangan Eropa hari Selasa (12/Juli) ini, dengan penguatan sekitar 1 persen dari sesi sebelumnya. NZD/USD diperdagangkan tipis di bawah angka $0.73. Sentimen pada hari Selasa ini terbilang positif, terbukti dari menguatnya USD/JPY bersama dengan saham-saham.
Kondisi semacam ini berdampak pada penguatan mata uang-mata uang berimbal hasil tinggi seperti NZD dan AUD. AUD/USD melejit di sesi perdagangan Asia pagi tadi setelah laporan survei bisnis Australia yang menggembirakan. Kiwi saat ini menghadapi resisten yang kuat menuju angka 0.73, level tinggi yang tersentuh pada tanggal 23 Juni saat referendum Brexit. Setelah itu, NZD/USD terus turun hingga kembali mendekati level tinggi tersebut lagi hari ini.
Penguatan Kiwi Tak Lama
Menurut analisa dari WBP online, apabila NZD/USD berhasil menembus level $0.73, maka tren bullish akan terkonfirmasi dan perolehan lebih jauh menuju angka 0.7350 mungkin bisa terjadi. Namun, menurut analis tersebut, Dolar New Zealand mungkin tidak akan mampu bertahan dari "gaya gravitasi" lebih lama lagi sehubungan dengan kemungkinan diturunkannya suku bunga. NZD/USD suatu saat bisa tertarik mundur dari angka 0.73, dan menduduki level 0.65 di akhir tahun ini.
Di sisi lain, sehubungan dengan posisi Dolar New Zealand yang merupakan mata uang komoditas, harga minyak menunjukkan reli tipis dan mulai stabil setelah penurunan yang terjadi kemarin. Sedangkan dari sisi Dolar AS, malam nanti akan dirilis data ketenagakerjaan JOLT untuk bulan Mei 2016.
