Output industri China melejit 6.0 persen pada bulan Mei dari satu tahun sebelumnya, dan masih menduduki level yang sama dengan bulan sebelumnya, demikian data yang dirilis oleh Biro Statistik China pada hari Senin (13/Juni) pagi ini. Dalam basis bulan-ke-bulan (MoM), produksi industri China tercatat meningkat 0.45 persen pada bulan Mei dari bulan April, dibandingkan dengan kenaikan 0.47 persen di bulan sebelumnya.
Output industri Pertambahan Nilai, yakni proxy kasar untuk pertumbuhan ekonomi, dilaporkan sesuai dengan prediksi rata-rata para ekonom yang disurvei oleh Wall Street Journal, yakni bertumbuh sebanyak 15 persen. Investasi aset tetap masyarakat pinggiran China pun tercatat menanjak 9.6 persen pada bulan Mei dari bulan April, namun masih lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan 10.5 persen yang terbentuk dalam empat bulan awal tahun ini.
Di samping itu, pertumbuhan penjualan ritel mencapai 10.0 persen pada bulan Mei dari satu tahun sebelumnya, sedikit melambat dari kenaikan 10.1 persen pada bulan April. Menurut Zhou Hao, ekonom Commerzbank AG, "Data tersebut sebetulnya tak sebagus kelihatannya. Masih jelas terdapat risiko penurunan dalam perekonomian, khususnya dengan investasi aset tetap,"
Lemahnya Investasi
"Investasi swasta sulit untuk digenjot dengan sangat cepat, sehingga responnya masih sebagian besar berasal dari belanja pemerintah," kata ekonom Standard Chartered Hong Kong Ltd., Ding Shuang. "Sangat sulit untuk menggunakan kebijakan moenter lebih jauh karena kebijakan moneter (saat ini) sudah akomodatif dan inflasi akan lebih tinggi daripada tahun lalu." kata Ding Shuang.
AUD/USD
Sehubungan dengan rilisnya data tersebut, Dolar Australia tampak sedikit terjungkit dimana AUD/USD diperdagangkan pada posisi 0.7381 saat berita ini ditulis. AUD/USD terus menurun dari level tinggi 0.7504 pada tanggal 9 Juni lalu.
China merupakan negara partner perdagangan terpenting bagi Australia, sehingga laporan ekonomi Tiongkok sedikit banyak mempengaruhi gerak Aussie hari ini, di tengah ketiadaan rilis data dari Australia sendiri sehubungan dengan libur bank-bank Australia dalam rangka Queen's Birthday.
