EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,304.39/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,138.70   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 6 jam lalu, #Saham AS

Penguatan Terlalu Jauh, Dolar AS Mundur Dari Level Tinggi 14 Bulan

Penulis

Dolar AS mulai berputar haluan dari level tinggi 14 bulan terhadap Euro akibat indikator teknikal yang mensinyalir bahwa laju mata uang AS tersebut terlalu cepat. Satu-satunya data ekonomi yang dirilis dari AS pada malam tadi adalah laporan pembukaan lapangan kerja dan ringkasan perputaran tenaga kerja (JOLTS), yang diumumkan mencapai 4.67 juta.

Dolar AS mulai berputar haluan dari level tinggi 14 bulan terhadap Euro akibat indikator teknikal yang mensinyalir bahwa laju mata uang AS tersebut terlalu cepat.

mata uang
Penaksiran momentum Bloomberg mendapati bahwa indeks 14 harian terpantau sangat kuat, yakni mencapai 76. Sementara bagi sebagian trader, level di atas 70 menandakan bahwa suatu aset telah mengalami kenaikan terlalu jauh dan terlalu cepat. Pada tanggal 8 September, penaksiran tersebut malah naik sampai level 84, yang mana merupakan level overbought yang paling tinggi sejak tahun 2008.

Yield Obligasi Pemerintah Lebih Menarik Perhatian

Satu-satunya data ekonomi yang dirilis dari AS pada malam tadi adalah laporan pembukaan lapangan kerja dan ringkasan perputaran tenaga kerja (JOLTS), yang diumumkan mencapai 4.67 juta, lebih rendah daripada ekspektasi di 4.72 juta dan perolehan bulan lalu di 4.68 juta. Akan tetapi, selisih yang timbul tersebut tampaknya tak digubris oleh para trader.

Imbal hasil obligasi pemerintah yang mencapai level tinggi intraday 2.509% justru lebih menarik perhatian para investor. Entah karena adanya penawaran hutang baru dalam minggu ini atau memang para pelaku pasar sedang memasang harga dalam sentimen yang hawkish menjelang pertemuan FOMC, yang jelas, fenomena tersebut mampu menopang Dolar AS dalam menghadapi mata uang-mata uang mayor.

Dolar AS sedikit berubah terhadap Euro dengan mencapai posisi $1.2942 per Euro pada pukul 10:39 pagi waktu Tokyo, leboh tinggi dari angka kemarin di $1.2860. Terhadap yen, Greenback menghuni posisi 106.25, lebih lemah daripada posisi saat sesi New York malam tadi.

198977
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.