EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,098.47   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 14 jam lalu, #Saham AS

Pound Dijungkalkan Penjualan Retail Inggris Juni

Penulis

Penjualan retail Inggris pada Kamis sore hari ini (23/07) dilaporkan secara mengejutkan jatuh pada bulan Juni, akibatnya optimisme akan outlook perekonomian negarapun terbenam. GBP/USD diperdagangkan di 1.5625 dari kisaran 1.5655

Penjualan retail Inggris pada Kamis sore hari ini (23/07) secara mengejutkan dilaporkan jatuh
pada bulan Juni. Akibatnya, optimisme akan outlook perekonomian negarapun terbenam. Di samping itu, bukan tak mungkin prospek kenaikan suku bunga Bank Sentral Inggris (BOE) juga ikut meredup, demikian ditulis oleh Biro Statistik Nasional Inggris (ONS).

 

retail_inggris


Penjualan Retail Inggris Merosot

Penjualan retail Inggris pada bulan Juni hanya meningkat sebanyak 4.0 persen (yoy), di bawah ekspektasi kenaikan 4.9 persen, setelah naik ke kisaran 4.7 persen pada bulan Mei. Sedangkan penjualan retail intinya jatuh 0.2 persen dibandingkan dengan proyeksi kenaikan sebanyak 0.3 persen. Padahal pada bulan Mei, penjualan retail inti Inggris naik 0.4 persen.

Penjualan retail Inggris merosot hampir di semua jenis barang termasuk makanan, mebel, alat-alat olah raga dan perhiasan. Volume penjualan retail, termasuk bahan bakar otomotif turun 0.2 persen dibanding bulan Mei, mematahkan ekspektasi kenaikan yang diperkirakan para ekonom akan mencapai 0.4 persen.

Sementara itu, penjualan makanan jatuh 0.3 persen pada bulan Juni dari bulan Mei; serta penjualan barang-barang, termasuk mebel, jatuh 0.9 persen. ONS tidak memberikan alasan yang mendasar mengenai pelemahan ini, walaupun mereka mencatat data industri juga menunjukkan adanya penurunan tingkat keramaian di pusat-pusat perbelanjaan.

Merespon laporan ini, Poundsterling seketika menghapus perolehannya terhadap Dolar AS dengan GBP/USD yang diperdagangkan di 1.5625 dari kisaran 1.5655 menjelang rilis data. Di samping itu, EUR/GBP menguat dengan berada pada posisi 0.7035 dari sebelumnya di 0.7017.

240438
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.