Dolar New Zealand jeblok ke level terendahnya dalam satu tahun ini setelah bank sentral negara tersebut (RBNZ) mengatakan bahwa penjualan Dolar NZ pada bulan Agustus tahun ini merupakan yang tertinggi dalam tujuh tahun. Mata uang yang berjuluk Kiwi tersebut menuju ke perolehan tertingginya sejak tahun 2012 terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya.
Kiwi juga anjlok menghadapi mata uang-mata uang lainnya pasca pernyataan Perdana Menteri New Zealand, John Key, bahwa mata uang negaranya harus diperlemah.
ANZ Dan Westpac Sebut Ada Intervensi
Menurut Sam Tuck, ahli strategi mata uang dari Bank ANZ Ltd. di Auckland, pihaknya menilai pernyataan Key tersebut sebagai sebuah bentuk intervensi. Dolar NZ sepertinya masih akan di abwah tekanan sementara orang-orang masih mencerna hal ini. Menurut Tuck, kabar ini seharusnya tak begitu mengejutkan pasar, karena sebelum ini RBNZ telah mengutarakan hal ini dengan sangat jelas.
Demikian pula menurut Imre Speinzer, ahli strategi forex dari Westpac Banking Corp, yang mencatat bahwa RBNZ telah menjual NZ$521 juta pada bulan Agustus lalu.
"Pada dasarnya, hal ini (intervensi) telah menjadi desas-desus pasar. NZD/USD masih terjual dengan respon dari 0.7828 menjadi 0.7449. Entah karena desas-desus yang mulai menyebar ataukah karena konfirmasi pejabat pada hari ini, yang jelas pasar telah makin meyakini adanya kemungkinan bahwa pihak-pihak yang berwenang akan melakukan intervensi lebih jauh." papar Speinzer.
Alhasil, Dolar New Zealand pun makin jatuh sebanyak 2 persen ke 0.7709 Dolar AS, yang terendah sejak tanggla 5 Agustus 2013. NZD/USD diperdagangkan pada 0.7737 pada pukul 12:16 siang di Tokyo.