Euro mendapat banyak permintaan di sesi perdagangan Selasa (28/Juni) siang ini sehubungan dengan para trader yang menutup posisi short-nya dan pair EUR/USD mengalami kenaikan 0.3 persen dengan diperdagangkan di kisaran 1.1060. Sentimen menjadi sedikit meningkat karena Sterling yang masih mendaki dan saham-saham Uni Eropa terindikasi akan dibuka 2 persen lebih kuat setelah 2 hari kemerosotan terburuk dalam sejarah.
Menantikan Pertemuan PM Inggris Dan Uni Eropa
Sore ini, Presiden ECB, Mario Draghi akan menyampaikan pidato pembuka dalam forum bank sentral yang bertajuk "The future of the international monetary and financial architecture" di Sintra, Portugal. Sementara Draghi mengunjungi forum tersebut, para petinggi negara-negara Uni Eropa akan menggelar pertemuan di Brussels untuk memulai pertemuan Dewan Uni Eropa selama dua hari dan membahas keputusan Inggris untuk lepas dari mereka.
Michael Hewson, Kepala Analis CMC Markets Inggris yang diwawancarai oleh WBPOnline mengatakan, hari ini PM Inggris David Cameron akan bertolak ke Brussels untuk menghadiri pertemuan para pimpinan Uni Eropa setelah pekan lalu, hasil suara memutuskan bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa. Diperkirakan, kedatangan Cameron akan disambut dengan dingin oleh para petinggi Uni Eropa, kata Hewson.
Kemarin, PM Cameron mengumumkan bahwa ia belum akan mengajukan permohonan keluar menggunakan pasal 50 dalam Pakta Lisbon (Pakta Uni Eropa) dan juga mengesampingkan prospek referendum ulang yang rumornya sedang marak beredar di pasar. Akan tetapi, menurut Hewson, kondisi ini bukan hal yang buruk.
Cameron sudah bulat menyatakan bahwa dirinya akan mundur dari kursi perdana menteri secara resmi pada bulan Oktober mendatang meski sempat beredar kabar munculnya gerakan "Save David" dari kubu pro-Brexit yang menginginkan David Cameron tetap menjadi PM meski Cameron jelas berada pada kubu "Remain".
