Presiden The Fed untuk wilayah San Fransisco, John Williams menyatakan bahwa kebijakan moneter ketat harus dilaksanakan tengah tahun ini, paparnya dalam sebuah diskusi persiapan pidato di Sydney pada Selasa (24/03) hari ini. Williams, yang memiliki hak suara dalam FOMC tahun ini, mengharapkan GDP riil AS akan mengalami pertumbuhan sekitar 2.5 persen dalam tahun 2105 ini, berdasarkan prediksi pertumbuhan AS yang direvisi turun di bawah 3 persen oleh The Fed pekan lalu.
Williams Terang-Terangan
"Menurut saya, tengah tahun ini akan menjadi waktu pelaksanaan diskusi kenaikan suku bunga acuan," kata Williams, menghentikan penggunaan frase "diskusi serius" yang sempat ia gunakan dalam sebuah pidato di Honolulu pada 5 Maret lalu. "Di sini saya tidak sedang mereka-reka apa kiranya yang akan dilakukan The Fed; yang saya bicarakan di sini adalah pandangan saya, dimana diskusi mengenai pro kontra waktu pelaksanaan suku bunga sudah seharusnya dilakukan pada waktu tersebut (tengah tahun 2015)."
Sementara itu, Ketua The Fed Janet Yellen memang membuka pintu kenaikan suku bunga acuan setidaknya pada Juni mendatang sembari memberikan indikasi bahwa The Fed tak akan melakukan perubahan yang drastis.
Dalam sektor ketenagakerjaan, Williams senada dengan Fischer yang berpidato lebih dulu, dimana pasar tenaga kerja makin mendekati full-employment. Momentum pertumbuhan pun memiliki kesempatan yang bagus dengan perkiraan bahwa pengangguran akan terus menurun di bawah 5 persen, cepat atau lambat, tahun 2015 ini.