iklan |
iklan |
Analisa Time Frame 1-Hari: Momentum, Breakout, Dan Higher High
Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang GBP/JPY sedang berada dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal November lalu. Posisi harga masih berada pada bagian atas kedua garis tersebut sehingga kekuatan jangka pendek masih dikuasai Buyer.
Dari sisi Setup, Momentum harga di Top BB pekan lalu menjadi Setup terakhir yang terbentuk di GBP/JPY. Harga telah dipastikan gagal membentuk Reentry pasca Momentum setelah turun dan ditutup pada bagian bawah MA-5/10 Low. Dari posisinya aaat ini, diperkirakan penurunan harga akan terus berlanjut hingga ke Low BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, terbentuknya Momentum di Top BB terjadi bersamaan dengan Breakout pada zona Supply harian. Breakout ini sekaligus mencatat nilai Higher High sejak 2016 lalu. Diperkirakan, harga akan turun terlebih dahulu ke zona Demand harian sebelum kembali berusaha meneruskan kenaikan.
Analisa kali ini akan fokus mencari peluang Buy di tengah penurunan harga. Peluang terutama ditujukan pada terbentuknya Extrem ataupun Rejection di Low BB yang juga diikuti Rejection pada zona Supply time frame 1-jam atau 4-jam.
Analisa Time Frame 4-Jam: Zona Demand Fresh Awali Kenaikan Harga
Dilihat dari time frame 4-jam, GBP/JPY masih berada dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang juga terbentuk awal November lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga pergerakan jangka pendek sedang dikuasai Seller. Dari sisi Setup, harga yang sedang mengalami penurunan kuat berhasil membentuk Momentum Sell di Low BB.
Meskipun sempat terbentuk Extrem di awal penurunan, harga kembali mengalami Rejection di MA-5/10 High, membentuk Reentry, serta melanjutkan penurunan hingga saat ini. Extrem yang diperkirakan terjadi di time frame 1-hari dapat divalidkan dengan struktur Setup yang terbentuk di sini. Jika valid, maka harga akan membentuk Setup Lengkap BBMA OA di time frame 4-jam.
Dari sisi analisa Supply And Demand, zona Demand pada level 182.500-183.500 terpantau menjadi awal pergerakan Momentum dan penembusan zona di time frame 1-hari. Selain itu, zona yang masih fresh ini terbentuk hampir sejajar dengan Golden Cross Mid BB dan EMA-50. Anda dapat menggunakan zona ini sebagai Key Level ataupun titik Entry dan Exit.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Dari hasil analisa dengan beberapa metode dan time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy di GBP/JPY.
Entry: 183.000
Entry pada analisa kali ini ditempatkan pada batas atas zona Demand time frame 1-jam di level 183.000 karena letaknya berada di bawah zona Demand time frame 4-jam. Tingkat risikonya juga lebih rendah daripada zona di time frame 4-jam. Seiring dengan pergerakan harga yang sedang menurun, diperkirakan akan terbentuk Rejection ataupun Extrem di Low BB time frame 1-hari pada zona Demand. Perlu diperhatikan, reaksi bisa muncul kapan saja setelah harga memasuki zona tersebut. Dipilihnya zona ini akan meningkatkan probabilitas keuntungan namun mengurangi potensi jumlah Entry.
Bagi Anda yang tidak suka memasang Pending Order, maka dapat mengamati struktur Setup dan perilaku harga saat memasuki zona Demand yang telah ditandai. Validnya peluang ini diindikasikan dengan Rejection ataupun Extrem di Low BB di time frame 1-jam, 4-jam, maupun 1-hari.
Stop Loss: 182.550
Stop Loss akan ditempatkan pada batas bawah zona Demand time frame 1-jam. Besaran Stop Loss yang akan digunakan adalah 35 pips. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda dapat menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Sell berterusan di Low BB saat berada di dekat zona Demand yang telah ditandai.
Take Profit: 183.350
Dengan Risk:Reward 1:3, target Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take profit berada pada level 183.350 dengan jarak sejauh 135 pips.
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro