Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
62
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas diperdagangkan di sekitar level $1760 per troy ons pasca ekonomi AS dilaporkan mengalami kontraksi. Data pekan lalu menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS tercatat di zona negatif selama dua kuartal berturut-turut sehingga memicu kekhawatiran resesi. Hal ini juga meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed kemungkinan perlu memperlambat laju kenaikan suku bunganya. Apalagi, Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan hal serupa dalam pengumuman kebijakan sehari sebelumnya.
Data inflasi PCE yang dirilis pada hari Jumat lalu (29/Juli) menunjukkan kenaikan ke level tertinggi sejak 1982. Selanjutnya, pasar akan memperhatikan data ketenagakerjaan bulanan AS yang akan dirilis pada akhir pekan ini untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter The Fed ke depan.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas bertahan di atas indikator Supertrend dan mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut. Dalam jangka pendek, harga diperkirakan mencoba bergerak bullish lebih lanjut ke sekitar level 1772.00, terutama jika masih solid di atas area Support 1758.60-1752.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1758.60
- Take Profit: 1772.00
- Stop Loss: 1752.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level Support 1752.00.
- Entry Sell: 1752.00
- Take Profit: 1738.60
- Stop Loss: 1758.60
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
