Buyer Minyak Semakin Didukung USD Yang Melemah

Analisa Trend Mayor Minyak

1. USDX terus jatuh dan menggambarkan pelemahan pada USD. Kini harga telah berhasil menembus level keseimbangan 95.94 dan siap menju level berikutnya yaitu 95.45. EMA mingguan berada dibawah EMA bulanan yang mengindikasikan seller telah menguasai pasar dalam rentang waktu bulanan. Dari hal tersebut harga diprediksikan bearish hingga level 95.45. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi harga minyak ke arah sebaliknya. Belum terjadi koreksi pada trend bearish ini, dari hal tersebut dapat diperkirakan akan adanya pantulan harga setelah menyentuh level-level penting yang berada dibawahnya.
2. Proyeksi arah pergerakan harga minyak ini sebagian besar hanya dengan memperhitungkan posisi USDX dan indikator teknikal tertentu saja, namun masih dimungkinkan kejutan ke arah berbeda apabila kondisi fundamental lain berubah signifikan.

klik gambar untuk memperbesar

Analisa Trend Minor Minyak

1. Harga belum menyentuh SD1(42.27) yang menjadi konfirmasi buy pada analisa sebelumnya. Namun pada dini hari tadi terjadi gap yang sangat besar pada harga dikarenakan sentimen pasar yang sangat besar pada harga tertentu, sentiment negatif tersebut ditakutkan akan membuat harga semakin jatuh sedangkan USD diperkirakan akan melemah, terjadi ketidak sesuaian data terhadap permasalahan ini.
2. Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah memperkecil target profit lebih kecil dari target sebelumnya. SL plus juga perlu digunakan untuk mengunci posisi saat posisi sudah profit. Buy dapat dilakukan di harga sekarang, dimana harga sudah mengkonfirmasi SD1(41.11) yang menjadi konfirmasi buy pada momen kali ini. Target profit diturunkan hingga level 42.04 yang kini menjadi level resisten setelah sebelumnya berperan mejadi support namun tertembus oleh harga.
3. Rekomendasi buy di harga sekarang dan jika harga menyentuh 40.76, dengan stop loss pada level 40.40 dan take profit pada level 42.04. Disarankan untuk menggunakan SL plus saat harga sudah profit.

klik gambar untuk memperbesar