Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
62
|
Analisa Fundamental
Harga emas melompat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan sebuah tarif tambahan terbaru pada produk impor asal China. Keputusan tersebut dinyatakan melalui Twitternya, bahwa penetapan tarif tambahan sebesar 10% atau sekitar $300 miliar akan diberlakukan per 1 September. Keputusan tersebut diambil karena Trump menganggap China kurang berkomitmen untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS.
Namun, kenaikan harga emas cenderung tertahan oleh sentimen The Fed yang dipandang hawkish. Ketua The Fed Jerome Powell, pada sebuah konferensi pers menyatakan bahwa penurunan suku bunga hanyalah sebuah penyesuaian di pertengahan siklus. Hal tersebut bertentangan dengan perkiraan ekonom jika The Fed akan mengumumkan serangkaian penurunan suku bunga demi menopang ekonomi AS.
Analisa Teknikal
Harga emas memasuki fase koreksi, tetapi masih bertahan pada tren bullish kuat. Sejauh ini pergerakan harga masih bertahan di atas SMA 50, SMA 100, SMA 200. Lebih lanjut, emas diperkirakan masih berpotensi bullish selama pergerakan harga bertahan di atas Support 1425.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1425.00
- Take Profit: 1442.00
- Stop Loss: 1411.00
Selain analisa di atas, Anda juga bisa mendapatkan kumpulan berita dan analisa terhangat untuk melengkapi kebutuhan trading, langsung di email Anda. Silahkan subscribe Newsletter kami di sini.
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
