Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
64
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas bertahan di sekitar level $1920 per troy ons setelah para pelaku pasar mempertimbangkan pernyataan hawkish dari para pejabat Federal Reserve terkait ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
Sejumlah pejabat The Fed ingin segera mengurangi neraca bank sentral yang telah membengkak, sementara anggota lainnya ingin menaikkan suku bunga sebesar lima puluh basis poin dalam waktu dekat. Indeks Dolar AS menyentuh level tertinggi hampir dua tahun pasca pernyataan tersebut sehingga mengurangi daya tarik emas.
Sementara itu, AS dan sekutunya bersiap menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia atas dugaan pembunuhan warga sipil di Ukraina Utara. Terkait hal tersebut, Uni Eropa mengusulkan larangan impor batu bara dari Rusia serta mencegah kapal Rusia memasuki pelabuhan di Uni Eropa. Di saat yang sama, Inggris juga mendesak agar negara-negara G7 dan NATO menyetujui jadwal penghentian impor minyak dan gas dari Rusia.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas gagal melanjutkan momentum positif setelah kembali turun ke bawah indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, penurunan diperkirakan masih berlanjut hingga level 1907.000 jika harga terus bertahan di bawah area Resistance 1922.410-1930.000.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1922.410
- Take Profit: 1907.000
- Stop Loss: 1930.000
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas resistance 1930.000.
- Entry Buy: 1930.000
- Take Profit: 1945.410
- Stop Loss: 1922.410
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
