Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
58
|
Analisa Fundamental
Harga emas naik ke level tertinggi dua minggu. Kondisi ini terjadi karena para investor khawatir akan penyebaran wabah Corona di China nantinya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Pun, banyak warga China yang hendak bepergian untuk liburan Tahun Baru Imlek. Wabah yang terjadi di China juga menarik perhatian Organisasi Kesehatan Dunia. Mereka lantas mengadakan pertemuan darurat untuk menilai situasi tersebut.
Selain itu, tingginya permintaan akan aset safe-haven juga dilatarbelakangi oleh konflik di Baghdad. Diketahui, tiga roket Katyusha menghantam Zona Hijau di Baghdad, yang terdiri dari gedung-gedung pemerintah dan misi asing.
Selain itu, harga emas juga terdongkrak oleh keputusan lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2020 dan 2021.
Analisa Teknikal
Emas mencatatkan level tertinggi dua minggu pada awal perdagangan Selasa (21/Januari). Indikator SMA-20 semakin menjauh SMA-50, mengindikasikan bahwa harga emas tengah bullish kuat. Tren kenaikan masih berpotensi berlanjut, terutama jika harga terus bertahan di atas area Support 1560.000-1562.500.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1560.000-1562.500
- Take Profit: 1570.000
- Stop Loss: 1555.000
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
