Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
57
|
Analisa Fundamental
Emas masih kokoh diperdagangkan di atas level 1,500 pasca terjadinya penyerangan kilang minyak di Arab Saudi dan perang dagang AS-China yang tak kunjung menemui titik kesepakatan. Pun, kenaikan harga emas ini ditopang oleh pengumuman Fed Rate Cut pada Kamis dini hari pekan kemarin.
Ke depannya, para pelaku pasar tengah menantikan indikasi lebih lanjut dari The Fed terkait masa depan kebijakan moneternya. Di sisa tahun 2019 ini, The Fed masih memiliki sisa dua pertemuan yang akan dilaksanakan pada Oktober dan Desember mendatang. Akan tetapi, The Fed belum memberikan indikasi lebih lanjut terkait dengan masa depan kebijakan moneternya di sisa dua pertemuan tersebut.
Perkembangan pembicaraan perdagangan AS-China juga diperkirakan akan menjadi motor penggerak harga emas dalam waktu dekat, terutama setelah AS dan China dijadwalkan untuk bertemu pada awal Oktober mendatang.
Analisa Teknikal
Secara keseluruhan, harga emas pada grafik 1 jam berada pada tren bullish. Pergerakan harga yang masih bertahan di atas SMA 200 sekaligus Support 1511.01 mengindikasikan bahwa emas masih berpotensi naik dalam jangka pendek.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1511.01
- Take Profit: 1522.11
- Stop Loss: 1504.14