Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
95
|
Emas mampu melanjutkan rebound pada perdagangan Jumat (21/Juli) pekan lalu, memperpanjang bullish dari harga terendah sejak Agustus 2021. Harga emas di pasar spot kemudian mengakhiri posisi di 1726.40, naik 0.50 persen dibandingkan penutupan Kamis. Sehingga, emas mencatat kenaikan 1.15 persen dalam sepekan terakhir setelah terkapar 5 pekan berturut-turut. Sejak awal Juli, emas memang tergerus 4.48 persen dari level 1807.18 (harga open 1 Juli).
Dalam jangka menengah/panjang, outlook emas masih terlihat bertendensi bearish meskipun long-term support di rentang 1676.91-1687.46 masih tangguh bertahan dari ancaman aksi jual. Sedangkan dalam jangka pendek/menengah, ruang konsolidasi untuk mencari level keseimbangan menjadi kemungkinan yang tidak dapat diabaikan setelah price action baru-baru ini pada grafik Daily dan H4.
Grafik Daily
Three Outside Up terbentuk seiring naiknya harga emas dari teritori oversold pada indikator RSI. Ini termasuk candle pattern yang jarang muncul terutama pada emas. Umumnya. pola ini mengindikasi masuknya buyers karena sellers telah melikuidasi sebagian besar posisinya atau melakukan aksi profit taking. Secara teknikal, barangkali wajar jika konsolidasi dibutuhkan dalam skala Daily, mengingat sebelumnya telah terjadi tekanan bearish selama 5 pekan beruntun.
Jika diperhatikan, Three Outside Up (TOU) pada grafik Daily sebetulnya tidak terlalu ideal. Ini karena kita bisa melihat upper shadow yang cukup panjang pada candlestick Daily yang ketiga. Tapi masih ada alasan lain yang mendukung pola tersebut, yakni indikator RSI yang bergerak naik dari wilayah oversold.
Grafik H4
TOU pada grafik H4 malah justru lebih tegas. Pola tersebut mendorong harga emas bergerak naik menembus kurva MA-50 setelah indikator RSI sebelumnya cenderung menunjukkan divergensi.
Pada grafik di atas, yang terjadi tidak hanya TOU, tapi pola Three White Soldiers yang menyusul kemudian. Sebelumnya, indikator RSI menunjukkan divergensi ketika harga emas turun mencetak Low baru. Dari price action tersebut, tampaknya konsolidasi dalam jangka pendek/menengah memang sedang berlangsung.
Skenario ini valid selama harga emas bertahan di atas kurva MA-50 (sekarang di 1713.98). Resistance terdekat pada skala H4 tercatat berlokasi di area 1745.39/1752.46. Resistance berikutnya berada di kisaran 1783.50/1800.00.