Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
62
|
Analisa Fundamental
Emas sempat terkoreksi pasca AS-China menyatakan pembicaraan perdagangan antar keduanya dapat dilanjutkan. Gao Feng selaku Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, mengatakan bahwa China saat ini tidak akan membalas tarif baru yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump. Lebih lanjut, Gao juga menyatakan bila China bersedia melakukan negosiasi untuk menyelesaikan masalah ini dengan tenang, sembari menekankan pada AS untuk membatalkan kenaikan tarif.
Dari sisi data, PDB AS untuk Q2 tahun ini direvisi turun menjadi 2% seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. Tak lama setelah rilis data tersebut, Trump kembali menyerang The Fed. Sebelumnya, Trump juga telah menyerukan agar The Fed melakukan pelonggaran kebijakan moneter agresif.
Di sisi lain, The Fed juga diperkirakan akan kembali memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) pada September mendatang. Langkah ini diambil demi mendukung perekonomian AS di tengah ketidakpastian konflik perdagangan.
Analisa Teknikal
Meski tampak terkoreksi dan diperdagangkan di bawah garis SMA 50 dan SMA 100, pergerakan harga emas yang masih berada di atas SMA 200 mengindikasikan tren bullish. Selain itu, harga yang masih tertahan di sekitar level 1521.49 diperkirakan akan mencoba rebound.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1521.49
- Take Profit: 1533.35
- Stop Loss: 1514.15