Advertisement

iklan

Anggota Kongres AS meminta penggantian Ketua SEC, Gary Gensler, dengan alasan penyalahgunaan kekuasaan dan promosi agenda politik yang kontroversial, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Kondisi jenuh jual berpotensi memicu koreksi XAU/USD, 1 hari, #Emas Teknikal   |   USD/CHF bertahan di dekat puncak beberapa bulan, di atas level 0.9200 berkat penguatan USD, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analisa UOB, pergerakan EUR/USD selanjutnya adalah di level 1.0430, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menargetkan pendapatan usaha perseroan tumbuh 30% pada 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Kepala Eksekutif Meta Platforms (NASDAQ: META), Mark Zuckerberg, meluncurkan produk AI baru untuk konsumen pada hari Rabu, 2 hari, #Saham AS   |   Komisi Perdagangan Federal AS mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Amazon.com (NASDAQ: AMZN) dan meminta pengadilan untuk mempertimbangkan memaksa peritel online tersebut menjual asetnya, 2 hari, #Saham AS   |   Saham C3.ai (NYSE: AI) Inc. mengalami kenaikan signifikan sebesar 3.34% menjadi $24.42 pada hari Rabu, mengakhiri penurunan beruntun selama lima hari, 2 hari, #Saham AS
Selengkapnya

EUR/GBP Rejection, Extrem H4 Dukung Penerusan Kenaikan

Penulis

Peluang Pound Inggris didasarkan pada pasangan mata uang EUR/GBP, dengan mengaplikasikan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Analisa Time Frame 1-Hari: Rejection di Zona Demand Dan Perpotongan Golden Cross

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/GBP sedang berada dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang baru saja terjadi pekan lalu. Posisi harga saat ini berada di antara kedua garis, mengindikasikan bahwa kekuatan jangka pendek sedang berada dalam masa konsolidasi.

Jika dilihat dari Setup-nya, EUR/GBP baru saja membentuk Momentum Buy di Top BB pekan lalu. Momentum ini terbentuk setelah harga berada dalam masa konsolidasi yang cukup panjang dalam beberapa bulan terakhir. Peluang kali ini akan memanfaatkan Reentry pasca Momentum Buy di Top BB. Reentry diperkirakan sedang dalam proses terjadi pasca Rejection di EMA-50. Peluang ini dapat divalidkan dengan melihat stuktur harga yang terbentuk di time frame 1-jam dan 4-jam.

eg-18-mei-2022-daily

Dari sisi analisa Supply And Demand, harga sedang berada dalam tren naik. Hal ini dapat dilihat dari pembentukan Higher High saat terjadi Momentum di Top BB. Selain itu, kenaikan ini berhasil menelan beberapa zona Supply harian dalam prosesnya.

Peluang berlanjutnya kenaikan juga didukung Rejection di zona Demand time frame 1-hari. Zona yang berhasil membawa harga membentuk Momentum Buy ini juga berada tepat di perpotongan Mid BB dan EMA-50, sehingga semakin menguatkan statusnya sebagai zona Demand yang kuat. Diperkirakan, harga akan kembali mencoba naik minimal ke Top BB.

 

Analisa Time Frame 4-Jam: Extrem Buy Di Zona Demand Dukung Penerusan Kenaikan

Dipantau dari time frame 4-jamnya, harga pasangan mata uang EUR/GBP sedang berada dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang baru saja terjadi kemarin. Posisi harga saat ini berada pada bagian bawah kedua garis, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller.

Dari Setup terakhirnya, harga baru saja membentuk Extrem Buy di Low BB kemarin. Extrem ini menjadi validasi pertama yang bisa digunakan untuk memperkuat peluang di time frame 1-hari. Validasi selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menunggu harga membentuk Setup Lengkap BBMA OA di time frame 1-jam.

eg-18-mei-2022-h4

Dari sisi analisa Supply And Demand, Rejection dari time frame 1-hari dapat terlihat jelas di time frame ini. Rejection yang berwujud Extrem Buy di Low BB berpotensi menjadi awal percobaan harga kembali meneruskan kenaikan di time frame 4-jam.

 

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang EUR/GBP.

 

Entry: 0.84200

Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan beberapa pips di atas Low BB time frame 1-jam pada level 0.84200. Level ini dipilih karena harga berpotensi kembali turun ke Low BB untuk membentuk Setup Market Hilang Volume pasca Extreme Buy.

eg-open-18-mei-2022

Bagi Anda yang tidak suka memasang Pending Order, maka bisa menunggu harga kembali turun dan membentuk Rejection di Low BB time frame 1-jam.

 

Stop Loss: 0.83900

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan beberapa pips di bawah nilai Low yang terbentuk saat terjadi Extrem Buy di Low BB time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 30 Pips, Stop Loss terlihat pada level 0.83900. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Sell di Low BB time frame 1-jam.

 

Take Profit: 0.85100

Dengan Risk:Reward Ratio 1:3, Take Profit akan ditargetkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan perhitungan tersebut, level 0.85100 dapat menjadi Take Profit ideal dengan jarak sekitar 90 Pips dari Entry.

Perkiraan Waktu Trading: 1-2 Hari.

 


DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Muhammad Nuzul
297715
Penulis

Meski berlatar belakang jurusan Biomedical Engineering, Muhammad Nuzul sudah menjadi trader forex sejak tahun 2013. Dengan dasar tekniknya, penulis ahli dalam membuat indikator dan Expert Advisor Metatrader. Hobi membaca dan menulis sejak kecil dan mulai aktif menulis di Seputarforex karena ingin membagikan pengetahuan selama menjadi trader.