Dua minggu memasuki buli Juli 2018, pasangan mata uang GBP/JPY mengalami kenaikan signifikan. Kemana selanjutnya pair ini akan bergerak? Simak uraian lengkapnya dengan analisa Multi Time Frame BBMA OA dan Supply And Demand di sini.
Analisa Multi Time Frame
Jika dilihat dari time frame 1-harinya, saat ini harga pasangan mata uang GBP/JPY masih bertengger di daerah Top BB setelah terjadi Momentum Buy minggu lalu. Jika dilihat dari posisi harga terhadap Bollinger Bands, EMA-50, serta MA5/10, maka harga cenderung bias ke atas atau Uptrend. Satu-satunya faktor yang belum menunjukkan kenaikan adalah Golden Cross dari Mid BB dan EMA-50.
Jika dilihat dari sisi Supply And Demand-nya, saat ini harga berada tepat di bawah zona Supply hariannya pasca di-Reject kemarin. Reject yang terjadi di daerah Supply ini membentuk candle Pin Bar. Penolakan juga terjadi di daerah Decision Point Dari zona Supply tersebut. Harga mungkin akan sedikit Retest ke atas sebelum turun, untuk mencari zona Demand agar bisa naik lebih tinggi lagi.
Analisa Time Frame 4-Jam: Belum Terjadi Cross Antara Mid BB Dan EMA-50
Jika dilihat dari time frame 4-jamnya, GBP/JPY sedang berada dalam bias Uptrend kuat. Hal ini dapat disimpulkan dari harga yang tidak pernah menembus Mid BB dalam periode waktu tertentu. Namun jika diamati dari bentuk BB-nya, harga saat ini memiliki kecenderungan Sideways. Hal ini juga dapat diperhatikan dari EMA-50 yang sudah keluar dari Low BB. Kemungkinan besar harga akan berbalik hingga EMA-50, agar dapat terjadi Extrem Buy dan kemudian melanjutkan perjalanan naiknya.
Jika dilihat dari sisi Supply And Demand-nya. Rejection yang telah terjadi kemarin membentuk zona Supply baru di time frame 4-jam. Pullback pertama harga pada zona Supply ini dapat diartikan bahwa harga akan kembali ditolak saat berada di sekitar area tersebut.
Analisa Time Frame 1-Jam: Harga Berhasil Tembus Mid BB
Pada time frame 1-jam, harga lebih terlihat berantakan. Saat ini harga berada di daerah Mid BB H1. Rejection kemarin telah berhasil menembus Mid BB, tapi belum memiliki kekuatan untuk melewati EMA-50. Diperkirakan harga akan berusaha mencari MA5/10 High sebelum berusaha kembali untuk menembus EMA-50.
Jika dilihat dari sisi Supply And Demand-nya, GBP/JPY saat ini sedang dalam proses Pullback pertama yang terjadi setelah Pin Bar. Pullback ini biasanya sampai pada level 50% jika diukur dengan Fibo.
Saran Pembukaan Posisi
Signal: Short Sell
Dari hasil analisa di atas, tidak ada kepastian kemana pasangan mata uang GBP/JPY akan bergerak. Namun setelah berhari-hari momentum dan berstatus Ovebought, maka diputuskan untuk mengambil posisi Sell hingga Demand tertentu.
Entry: 148.900
Jika Anda tidak terlalu suka dengan posisi yang berisiko, maka saya anjurkan untuk tidak masuk dalam posisi ini. Namun jika Anda ingin ikut berspekulasi bersama saya, maka disarankan untuk Entry pada sekitar level 148.900.
Stop Loss: 149.350
Stop Loss yang digunakan pada analisa ini akan sangat ketat, mengingat posisi harga saat ini sedang Counter Trend. Level SL yang dipilih adalah beberapa pip di atas zona Supply time frame 4-jam pada 149.350. Jarak level yang dipilih sekitar 45 pip.
Take Profit: 147.550
Level Take Profit yang digunakan adalah bergantung dari Risk:Reward Ratio. Di sini digunakan RR 1:3, sehingga jarak Take Profitnya adalah sekitar 13.5 pip. Dengan jarak tersebut, level Take Profit ditempat pada sekitar 147.550.
Lama Waktu Trading: 1-3 Hari.
Update Posisi 17 Juli 2018
Harga pasangan mata uang GBP/JPY telah meluncur menuju target profit tadi malam. harga terendah saat penurunan tadi malam sempat mencapai 147.578 sebelum mengalami sedikit kenaikan. Saat ini harga berada pada sekitaran level 148.114 dengan running profit sekitar 78 pip. Anda dapat menutup posisi Anda, atau memindahkan SL dan mengunci keuntungan di 148.450 (45 pip). Terima kasih.
DISCLAIMER ON: Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat. Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.
