EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,120.77   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 43 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 44 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 44 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 51 menit lalu, #Saham AS

GBP/JPY Tertolak Dari Top BB, EMA-50, Dan Zona Supply

Penulis

Peluang Sell GBP diambil dari pasangan mata uang GBP/JPY, dengan mengaplikasikan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand.

Analisa Time Frame 1-Hari: Peluang Turun Di MA-5/10 High Daily

Jika dilihat pada time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/JPY saat ini sedang berada dalam trend turun. Hal tersebut dapat Anda lihat dari posisi harga yang saat ini berada pada bagian bawah Mid BB dan EMA-50. Selain itu, Death Cross yang memvalidasi trend turun ini telah terjadi pada kedua garis tersebut sejak awal Mei lalu. Harga sendiri saat ini berada di sekitar MA-5/10 High dan dapat berpotensi menghasilkan peluang Sell.

gbp-jpy-daily

Dari sisi Supply And Demand sendiri, tidak ada yang bisa terlalu banyak dibicarakan, mengingat harga berhasil membuat Momentum turun dari zona keseimbangan yang terbentuk selama beberapa pekan lalu. Harga sendiri kemungkinan akan Retrace kembali ke sekitar zona sebelum kembali meneruskan penurunannya.

 

Analisa Time Frame 4-Jam: Penolakan Harga Pada Top BB, EMA-50 Dan Zona Supply

Pada time frame 4-jam, harga pasangan mata uang GBP/JPY baru saja terpantul dari EMA-50 yang berhimpitan dengan Top BB. Memantulnya harga pada pertemuan kedua garis tersebut sering dikenal dengan nama Extrem Sell. Extrem tersebutlah yang menjadi konfirmasi pemantulan harga pada MA-5/10 High di time frame Daily. Harga juga telah membentuk CSAK setelah menembus Mid BB beserta MA5/10 Low-nya.

gbp-jpy-h4

Pemantulan harga pada kedua garis di BBMA juga kebetulan terjadi pada zona Supply time frame 4-jam. Pemantulan ini diikuti dengan terciptanya pola Candlestick Three Outside Down. Harga yang telah beranjak dari zona Supply tersebut menjadi konfirmasi bahwa pasar saat ini masih dikuasai oleh Seller. Sehingga harga pasangan mata uang GBP/JPY kemungkinan besar akan melanjutkan perjalanan turunnya ke zona Demand terdekat.

 

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Sell

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang GBP/JPY.

 

Entry: 134.900

Entry kali ini akan dipasang pada batas bawah zona Supply time frame 4-jam. Zona tersebut dipilih karena posisinya yang berdekatan dengan EMA-50 dan Top BB time frame 4-jam. Kesesuaian antara kedua analisa tersebut menjadi alasan utama Entry dipilih pada level tersebut.

gbp-jpy-open

 

Stop Loss: 135.200

Stop Loss pada analisa kali ini akan diletakkan beberapa pips di atas zona Supply time frame 4-jam. Dengan jarak sekitar 30 pips, Stop Loss akan diletakkan pada level 135.200.

 

Take Profit: 134.000

Dengan menggunakan perhitungan Risk Reward Ratio 1:3, maka jarak Take Profit yang akan digunakan adalah sejauh 3x jarak Stop Loss. Take Profit akan ditempatkan pada level 134.000 dengan jarak 90 pips.

Perkiraan Waktu Trading: 1-2 Hari.

 


DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.

Arsip Analisa By : Muhammad Nuzul
289337
Penulis

Meski berlatar belakang jurusan Biomedical Engineering, Muhammad Nuzul sudah menjadi trader forex sejak tahun 2013. Dengan dasar tekniknya, penulis ahli dalam membuat indikator dan Expert Advisor Metatrader. Hobi membaca dan menulis sejak kecil dan mulai aktif menulis di Seputarforex karena ingin membagikan pengetahuan selama menjadi trader.