Analisa Time Frame 1-Hari: Reentry Sell Di Zona Supply Harian
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/USD sedang berada dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang baru terjadi kemarin. Posisi harga juga saat ini berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller. Setup terakhir yang terbentuk adalah Momentum Sell di sekitar Low BB time frame 1-hari. Peluang kali ini akan memanfaatkan potensi terbentuknya Reentry Sell pasca Momentum di MA-5/10 High, Mid BB, ataupun EMA-50. Peluang ini dapat Anda validkan dengan melihat konfirmasi yang terbentuk pada time frame 1-jam dan 4-jam.
Dari sisi analisa Supply And Demand, harga pasangan mata uang GBP/USD juga sedang tren turun. Hal ini dapat disimpulkan dari penutupan yang menembus zona Demand harian saat Momentum Sell di analisa BBMA OA. Momentum ini juga berhasil membentuk Lower Low pada harga yang juga mengkonfirmasi bias Bearish pada harga pasangan mata uang GBP/USD. Peluang Reentry Sell yang terbentuk kali ini akan diaplikasikan pada zona Supply harian yang mengawali Momentum Sell.
Analisa Time Frame 4-Jam: Validkan Peluang Dengan Extrem Di Top BB
Jika dilihat dari time frame 4-jam, GBP/USDsedang berada dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross Mid BB BB dan EMA-50 sejak akhir Februari lalu. Posisi harga sedang berada pada bagian bawah kedua garis yang menandakan kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller. Jika peluang dari time frame 1-hari valid, maka harga diperkirakan membentuk Extrem Sell ataupun Rejection di Top BB time frame 4-jam. Melihat posisinya saat ini, Top BB masih berada di atas posisi harga saat ini dan kemungkinan akan terus turun mengikuti harga dalam beberapa waktu ke depan.
Peluang kali ini akan memanfaatkan zona Supply time frame 4-jam yang terbentuk di dalam zona Supply harian. Zona ini terbentuk setelah berhasil membawa harga turun ke posisinya saat ini. Zona ini juga dipilih karena level risikonya jauh lebih kecil jika dibandingkan zona Supply harian yang lebarnya mencapai 80 Pips.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang GBP/USD.
Entry: 1.33750
Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Supply time frame 4-jam pada level 1.33750. Level ini dipilih karena letaknya yang juga berada pada zona Supply harian serta berada di antara MA-5/10 High serta Mid BB time frame 1-hari.
Entry ini juga dapat divalidkan dengan melihat struktur Setup BBMA OA pada time frame 1-jam dan 4-jamnya. Jika valid, maka harga seharusnya membentuk Extrem Sell atau Rejection di sekitar Top BB time frame 4-jam, atau Setup Lengkap BBMA OA di time frame 1-jam. Jika tidak suka memasang Pending Order, maka Anda bisa masuk saat proses Reentry pasca CSAK atau Momentum di time frame 1-jam saat harga berada di zona Supply time frame 1-hari.
Stop Loss: 1.34300
Stop Loss akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Supply time frame 4-jam. Dengan jarak sekitar 55 Pips, Stop Loss diposisikan pada level 1.34300. Bagi Anda yang tidak suka memasang Stop Loss, maka bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Buy di time frame 4-jam.
Take Profit: 1.32100
Dengan Risk:Reward Ratio 1:3, maka Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka Take Profit dapat ditargetkan pada level 1.32100 dengan jarak 165 Pips dari Entry.
Perkiraan Waktu Trading: 3-4 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro
