EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 22 jam lalu, #Saham AS

GDP Inggris Dirilis Negatif, GBP/AUD Melemah

Penulis

GDP Inggris kuartal keempat yang mengecewakan menjelang batas waktu keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada 29 Maret 2019, membuat Poundsterling melemah.

Analisis Fundamental

Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan bahwa tingkat GDP kuartal keempat melambat menjadi 0.2 persen, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0.6 persen. Hasil ini di bawah perkiraan pasar yang mengekspektasikan pertumbuhan sebesar 0.3 persen.

Menurut ahli statistik ONS, Rob Kent-Smith, "Penurunan GDP inggris pada kuartal keempat disebabkan karena pembuatan mobil, produksi baja, dan konstruksi mengalami penurunan tajam. Untuk 2018 secara keseluruhan, GDP turun ke level terendah sejak 2012 di 1.4 persen, dari 1.8 persen di 2017."

Selain memburuknya data ekonomi seperti GDP, konsumen dan pelaku bisnis juga semakin khawatir mengenai kurangnya rencana yang matang ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret. Hal ini berdampak negatif pada mata uang Poundsterling dan membuat GBP melemah terhadap AUD.

 

Analisis Teknikal

GDP Inggris Rilis Negatif, GBPAUD

Secara teknikal, pasangan mata uang GBP/AUD di timeframe 1H berpotensi melamah menuju Support 1. Peluang pelemahan ini didukung oleh crossing indikator CCI periode 14.

 

Rekomendasi

  • Sell Stop: 1.81860
  • Stop Loss: 1.82586
  • Take Profit: 1.80973

Arsip Analisa By : Cat Trader
287347
Penulis

Cat Trader terjun ke bisnis forex sejak masa kuliah tahun 2016, diawali dengan membuka akun Cent hingga kini menggunakan akun ECN. Setelah mempelajari forex dengan bimbingan seorang trader forex senior di kampus, sekarang sudah menemukan sistem trading yang cukup akurat dan dapat menghasilkan profit cukup konstan.