Pasar ekuitas global menguat setelah Presiden AS Donald Trump mengindikasikan bahwa kesepakatan dagang AS-China bisa tercapai lebih cepat dari perkiraan. Di saat yang sama, ia juga mengungkapkan perjanjian dagang khusus dengan Jepang yang menandakan dua perkembangan positif.
Pertama, hal itu mengisyaratkan bahwa Trump sudah lebih terbuka untuk menjalin kesepakatan "interim" dengan mitra dagang AS, sehingga negosiasi dengan China kemungkinan bisa berjalan lebih lancar. Kedua, perjanjian dengan Abe membawa kabar gembira bagi sektor pertanian AS, karena memungkinkan pengurangan tarif yang sebelumnya dikenakan terhadap produk makanan dan pertanian AS senilai 7.2 miliar USD.
Menurut perspektif AxiTrader, membaiknya hubungan dagang AS akan membantu posisi Donald Trump dalam kontestasi pencalonan Presiden AS di tahun depan. Melihat ancaman yang bisa ditimbulkan oleh Partai Demokrat melalui impeachment inquiry yang baru diluncurkan kemarin, tak heran jika Trump mengambil langkah damai untuk memperbaiki hubungan dagang AS dengan China dan Jepang.
Investor telah cukup lama dibebani kerisauan terkait perang dagang, sehingga berita positif sekecil apapun akan langsung meningkatkan optimisme mereka. Terlepas dari motif politis yang bisa saja melatarbelakangi langkah Trump, penurunan indeks S&P500 yang berlangsung sejak awal pekan ini telah tertahan. Yield Obligasi AS pun menguat ke level 1.75%.
Harga Minyak Ikut Terkerek Naik
Setelah diterpa aksi jual, harga minyak akhirnya terangkat oleh optimisme dagang AS. Meskipun begitu, risiko melimpahnya pasokan masih menghantui komoditas ini. Laporan terbaru mengenai Saudi Aramco mengkonfirmasi bahwa perusahaan tersebut sudah berhasil memulihkan kapasitas produksi minyak Arab hingga 11.3 juta barel per hari. Menurut narasumber Bloomberg, Aramco bahkan berhasil memperbaiki fasilitasnya dalam waktu kurang dari seminggu.
Emas Dibayangi Ketidakpastian
Dengan Dolar AS dan Yield Obligasi yang sama-sama menanjak, posisi emas ETF dan Futures rawan terkoreksi. Meskipun untuk saat ini masih relatif kokoh, analis AxiTrader memandang jika pergerakan harga logam mulia di kedua pasar tersebut terbilang rentan karena lemahnya permintaan emas fisik. Biasanya, musim nikah dan festival penting di India serta periode di sekitar Tahun Baru China akan menjadi momen krusial bagi naiknya permintaan emas fisik. Namun, belum ada tanda-tanda eskalasi demand yang menjanjikan di sekitar momen-momen tersebut pada tahun ini.
AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.