Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
57
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas bergerak stabil di sekitar level $1650 per troy ons di tengah ketidakpastian prospek pengetatan kebijakan Federal Reserve. Setelah menaikkan suku bunga 75 basis poin pada bulan November, The Fed kemungkinan akan memperlambat laju Rate Hike pada bulan Desember seiring adanya kekhawatiran tentang overtightening.
Spekulasi tersebut makin diperkuat oleh kontraksi dalam aktivitas sektor jasa AS selama empat bulan berturut-turut, sebagaimana diindikasikan oleh laporan PMI Jasa versi Markit untuk bulan Oktober 2022.
Di sisi lain, investor masih bersikap hati-hati terhadap risiko kenaikan inflasi yang berpotensi memicu reli pada Dolar AS dan imbal hasil Treasury.
Analisa Teknikal Emas
Sempat tertekan hingga sekitar level 1644, harga emas akhirnya kembali berhasil naik ke atas 1650 per troy ons. Selain itu, harga masih bertahan di atas indikator Supertrend yang mengindikasikan tren bullish. Dalam jangka pendek, emas berpotensi naik ke sekitar level 1661.00 selama bergerak di atas area 1648.94-1643.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1652.00-1648.94
- Take Profit: 1661.00
- Stop Loss: 1643.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level 1643.00.
- Entry Sell: 1643.00
- Take Profit: 1630.94
- Stop Loss: 1648.94
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
