Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
55
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas anjlok ke sekitar level $1915 per troy ons menyusul adanya aksi jual pada perdagangan hari sebelumnya.
Secara umum, harga emas turun hampir 2% dari level tertinggi sembilan bulan lantaran investor melakukan aksi profit taking di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa beberapa bank sentral utama akan memperlambat laju kenaikan suku bunga.
Dalam keputusan terbarunya, The Fed menurunkan laju kenaikan suku bunga menjadi 25 basis poin dan mengatakan telah menghasilkan sebuah kemajuan dalam perang melawan inflasi. Sementara itu, European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE) mengatakan tingkat inflasi saat ini lebih dapat dikendalikan.
Hari ini, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada rilis data ketenagakerjaan bulanan AS karena berpotensi memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga The Fed di masa mendatang.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas kembali diperdagangkan di bawah indikator Supertrend yang merupakan indikasi bearish. Dalam jangka pendek, logam mulia berpotensi turun lebih lanjut ke sekitar level 1907.00 jika kesulitan menembus area Resistance 1920.40-1927.00.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1917.00-1920.40
- Take Profit: 1907.00
- Stop Loss: 1927.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1927.00.
- Entry Buy: 1927.00
- Take Profit: 1940.40
- Stop Loss: 1920.40