EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,316.02/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 21 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 21 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 22 menit lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 23 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 6 jam lalu, #Saham AS

Laporan Mingguan Emas 29 September-3 Oktober 2014

Penulis

Harga emas jatuh ke level terendah dalam sembilan bulan karena dolar AS melonjak dan kurangnya keprihatinan investor akan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung. Hal ini menekan harga logam.

Emas/Situasi Ekonomi

Harga emas jatuh ke level terendah dalam sembilan bulan karena dolar AS melonjak dan kurangnya keprihatinan investor akan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung. Hal ini menekan harga logam.

Serangan yang dipimpin AS terhadap gerilyawan di Suriah gagal untuk meningkatkan minat investor pada emas. Ini sesuatu yang tidak biasa karena emas biasanya dilihat sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik. Sementara itu, komentar yang kurang jelas oleh pejabat Federal Reserve telah membuat investor menebak-nebak tentang kebijakan moneter di AS. Kami percaya, ekspektasi kebijakan moneter AS akan terus menjadi pendorong yang paling penting untuk emas di masa mendatang.

Bila harga emas terus turun mendekati titik penting, industri pertambangan akan melihat peningkatan jumlah produsen yang mengurangi produksi atau bahkan menutup operasi. Beberapa tambang di seluruh dunia telah menangguhkan output dalam 2 tahun terakhir, tetapi tidak banyak yang bertindka demikian. Para ahli mengharapkan fokus produsen ada pada pemotongan harga dan peningkatan kualitas emas yang bisa membuatnya lebih profitabel. Namun, bila harga emas turun menuju $ 1.200 atau bahkan lebih rendah lagi, maka upaya-upaya penyesuaian tadi tetap akan terlambat.

"$ 1.200 adalah level kritis. Industri emas telah mempersiapkan diri untuk harga sekitar $ 1.200," kata Joseph Foster, manajer portofolio di investor institusi Van Eck global. "Jika jatuh di bawah level tersebut, maka ada banyak tambang di seluruh dunia yang benar-benar akan mengalami kesulitan."

Emas Berjangka

Emas berjangka jatuh ke level terendah dalam setahun pada hari Jumat karena serangan udara di Suriah gagal untuk menakuti pasar dan data-data ekonomi yang baik dari AS memberikan tekanan pada harga logam. Pengiriman Emas untuk Desember turun 0,25% menjadi $ 1,218.80 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange hari Jumat. Emas berjangka jatuh ke posisi terendah sesi $ 1,206.7 pada hari Kamis, level yang tidak terlihat sejak 2 Januari.

Emas/Dolar AS

Harga emas jatuh pekan lalu karena dolar AS menguat setelah Departemen Perdagangan mengatakan produk domestik bruto AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,6% pada kuartal kedua, sejalan dengan perkiraan konsensus, setelah turun 2,1% dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Ini adalah minggu kedua berturut-turut di mana data yang kuat dirilis dari AS, dan mendorong investor beralih ke aset berdenominasidolar AS. Data positif menumbuhkan harapan untuk kenaikan suku bunga awal tahun depan, lebih cepat dari yang diharapkan. Situasi ini akan mengurangi daya tarik emas sebagai lindung nilai. Pada hari Kamis, Presiden Dallas Federal Reserve Richard Fisher mengatakan bahwa bank sentral AS mungkin mulai menaikkan suku bunga sekitar musim semi tahun 2015, lebih awal dari banyak ekspektasi pasar. Itu bukan pertanda baik untuk emas.

Ke Depan

Dengan Investor tampaknya tidak terpengaruh oleh serangan udara awal AS di wilayah Suriah dan lanjutan gencatan senjata di Ukraina, semua mata akan tertuju pada data-data kunci AS minggu ini karena investor mencari tanda-tanda membaiknya ekonomi AS. Data yang akan dikeluarkan adalah indeks kepercayaan konsumen, ISM manufaktur Indeks dan yang paling penting minggu ini, laporan Non-farm payrolls yang mungkin menunjukkan pasar pekerjaan AS membaik. Jika kita melihat beberapa angka yang sehat, sepertinya harga Emas akan kurang bersemangat dalam seminggu.

Emas menurun nyaris sekitar tingkat penting $ 1.193 seperti yang dapat kita lihat pada tabel. Jika level penting ini dipecahkan, ini mungkin merupakan tanda untuk harga logam menurun.

Gold Monthly

Arsip Analisa By : Fibogroup
203003
Penulis

Fibo Group merupakan broker berpengalaman yang telah eksis di pasar sejak tahun 1998. Broker yang perusahaannya terdaftar di British Virgin Island dan mengantongi lisensi Siprus ini memiliki kantor di Eropa dan Asia, dengan fokus menyajikan layanan trading unggulan dengan Dealing Desk maupun tanpa Dealing Desk (NDD) bagi trader di seluruh Dunia. Profil Selengkapnya