EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,123.31   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 34 detik lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 8 menit lalu, #Saham AS

Analisa XAU/USD: Jumat, 20 April 2018

Penulis

Risk Appetite pasar sedikit membaik, setelah tensi geopolitik sedikit mereda. Berikut analisa untuk XAU/USD.

Info Pasar

Risk Appetite pasar kembali membaik setelah ketegangan geopolitik AS-Suriah yang turut melibatkan Rusia sedikit mereda. Namun demikian, kondisi di Suriah masih menjadi perhatian pasar. Dari rilis data ekonomi AS, Retail Sales Maret 2018 dilaporkan melonjak 0.6%. Laporan lain dari New York Empire State menunjukan adanya penurunan aktivitas manufaktur dari 22.5 menjadi 15.8.

 

 

Analisa Teknikal

Analisa XAU/USD: Jumat, 20 April

 

 

Trading Plan

Buy Stop: 1345.29, Take Profit 1349.19, Stop Loss 1341.29.
Sell Stop: 1339.43, Take Profit 1335.43, Stop Loss 1343.43.


Analisa Teknikal dibuat dengan mengambil posisi Pending Order. Perhatikan satuan lot untuk memperhitungkan risk-nya.

Arsip Analisa By : Rachmat
283334
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.


Rifqi Arisandi
Terimakasih